Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Andien Pernah Alami Kekerasan saat Pacaran, Ditonjok sampai Guling-guling di Tol

Tim HaiBunda & Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 19 Oct 2022 15:24 WIB

No Bra Day, 5 Artis Ini Berjuang Lawan Tumor Payudara
Kisah Andien Pernah Jalani Hubungan Toxic Relationship dan Ungkap Sulitnya Putus / Foto: Instagram @andienaisyah

Andien membuat pengakuan mengejutkan belum lama ini. Ia mengungkapkan pernah menjadi korban kekerasan dalam sebuah hubungan atau abusive relationship.

Hal tersebut dia alami ketika masih menjalin hubungan asmara bersama kekasih bertahun-tahun lalu. Andien mendapatkan kekerasan fisik berulang kali oleh pacar yang tak disebutkan namanya itu.

"Ini baru bisa cerita ya tiga tahun terakhir padahal kejadiannya sudah lama banget. Makanya aku enggak bisa bilang ini KDRT karena belum berumah tangga, tapi aku bilang ini abusive relationship, domestic violence masuknya. Aku belum bisa cerita waktu itu," kata Andien di acara FYP, dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Andien yang kini sudah sembuh dari traumanya, mulai mengungkapkan kejadian itu ke depan publik. Belum lama ini, ia memaparkannya lewat sebuah utas di akun Twitter @andienaisyah.

Andien kemudian bercerita di hadapan Raffi Ahmad dan Irfan Hakim mengenai pengalaman buruk yang dia alami ketika menjalin hubungan asmara selama 9 bulan.

"Aku pacaran itu isinya memang lebih banyak berantemnya, dalam arti kita tidak bisa berkomunikasi dengan baik sehingga ketika dia marah, dia merasa harus meluapkan emosinya dengan kekerasan mulai dari ditonjok, dicekik, dipukul pakai hardcase gitar, dibeset pakai pisau," Andien bercerita.

"Kayak berantem di jalan tol sampai akhirnya aku buka pintu dan kita guling-guling di jalan tol, sampai sebegitunya," ungkap pelantun Metamorfosa.

Andien mengaku ia pernah mengira dirinya akan mati di tengah situasi tersebut. Pada saat itu, terbesit di pikiran Andien untuk kabur dari sang kekasih yang tengah mengamuk. Namun ia kembali tertangkap usai dikejar.

"Jadi ya ada usaha untuk kabur itu ada, pernah juga kabur beneran tapi karena rumahnya masuk kompleks, aku berusaha lari mencari sesuatu tapi mobilnya dia lebih cepat dari aku jadi akhirnya ketangkap lagi," ucapnya.

Berkali-kali mendapatkan kekerasan dari sang kekasih, Andien berusaha keras untuk menyembunyikan lukanya dari orang tua. Baca di halaman selanjutnya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tentang fakta laporan KDRT Lesti Kejora terhadap Rizky Billar: 

[Gambas:Video Haibunda]



SULIT PUTUS, DIAM-DIAM TUTUPI LUKA

Bunda seleb hamil

Andien Aisyah / Foto: Instagram @andienaisyah

Terjebak di dalam hubungan abusive, Andien harus menyembunyikan luka-luka yang didapatkan karena sang kekasih. Tak hanya orang tua, Andien yang merupakan publik figur juga harus berhati-hati dari sorotan publik.

"Aku berusaha sekali supaya papa dan mamaku enggak tahu, yang mana itu sulit sekali karena kita kan tinggal sama orang tua. Aku tuh bohong kalau bonyok bilangnya jatuh naik sepeda. Kalau kebeset itu susah banget alasannya. Jadi sebisa mungkin ditutupin. Belum lagi kalau nyanyi di muka ada biru (memar), MUA-nya susah banget nutupin," beber Andien.

Ketika pertama kali mendapatkan perlakuan kasar dari sang kekasih, Andien sebenarnya telah memutuskan hubungan mereka pada saat itu. Akan tetapi, ia diserang oleh rasa bersalah yang muncul dari lubuk hatinya.

Menu diet lezat

"Dia minta maafnya sampai nangis-nangis, sampai sujud, sesak napas dan bilang enggak bisa hidup tanpa aku. Kayak aku benar-benar merasa bersalah dan bertanggung jawab atas dia, karena menurut dia cuma aku yang bisa merubah. Dia membutuhkan bantuanku untuk bisa mengubah hidup dia," papar Andien.

"Ada beberapa orang yang bilang kalau aku sebucin itu. Tapi sebenarnya enggak juga. Aku bukan balikan karena cinta, tapi lebih kayak kasihan. Siapa lagi yang mau nolong dia selain aku nih? Ada perasaan seperti itu hingga mau mengorbankan diri," ungkapnya.

Menurut Andien, pada saat itu informasi seputar kesehatan mental yang menyoroti isu abusive relationship dan domestic violence belum marak seperti saat ini. Apalagi, ia juga tidak memiliki support system sehingga sulit untuk keluar dari hubungan toxic.

Namun pada akhirnya, sang Bunda menyadari hal yang dialami oleh Andien dan berhasil membuka pemikirannya. Baca di halaman setelah ini.

BERHASIL LEPAS KARENA SANG BUNDA

Andien saat ditemui di kawasan Kemang.

Andien Aisyah / Foto: Palevi S/detikFoto

Andien terjebak dalam hubungan kekerasan selama 9 bulan. Ia kesulitan menyudahi hubungan itu karena dilanda rasa bersalah dan tanggung jawab terhadap sang kekasih. Beruntung, sang Bunda berhasil membuka pemikiran Andien sehingga tak lagi terjebak.

"Aku sebenarnya tidak pernah cerita jujur sama mama, tapi suatu hari mama ngomong 'Kamu yakin bisa mengubah dia?' Aku enggak pernah cerita secara gamblang, tapi pasti tahu," kata Andien.

"Mama bilang 'Dia dengan pola perilaku itu dari kecil, kira-kira kamu bisa nggak ngubah dalam waktu 9 bulan ini?' Iya ya sulit juga. Akhirnya mama bilang kalau dia aku bukan tanggung jawab aku," sambungnya.

Andien akhirnya bisa lepas dari jerat kekasih yang kasar tersebut, Bunda. Ia berusaha memutus komunikasi dengan sang mantan agar kejadian yang sama tak terjadi lagi. Andien juga menutup rapat kasusnya dan memilih tidak mengambil jalur hukum.

"Aku malas ribut. Aku juga takut diwawancara sama wartawan karena bakal jadi berita besar. Aku enggak mau aja dipanjang-panjangin," kata wanita 37 tahun itu.

Saat ini Andien bahagia menjalani rumah tangga bersama sang suami, Irfan Wahyudi sejak 2015 lalu. Mereka telah dikaruniai dua putra bernama Anaku Askara Biru dan Anaku Tarisma Jingga.

Andien mengaku bahwa kisah ini sengaja dia ungkapkan bukan untuk mengungkit masa lalu dengan sang mantan. Melainkan untuk mengajak para korban kekerasan di luar sana untuk berani mengambil tindakan dan memutus hubungan mereka.

"Aku niatnya bukan untuk menguak masa lalu tapi supaya orang bisa belajar dari apa yang terjadi di masa lalu. Percaya bahwa diri kamu berharga dan kamu terlalu berharga untuk bisa mengenyam hubungan yang seperti itu. Kamu punya banyak sekali orang untuk dicurhatin, ataupun pergi mencari pertolongan profesional," tuturnya.

Selain itu, Andien juga berpesan kepada semua orang untuk selalu memberikan dukungan kepada korban kekerasan dengan tidak memberikan judgement, Bunda.

"Mereka perlu didengarkan tanpa di-judge. Kemudian dia perlu diberikan rasa empati, lalu dipeluk. Dengan itu, si korban jadi bisa berkomunikasi dengan tenang," kata Andien.

"Kalau dulu aku jadi bohong ke teman karena langsung disuruh putus. Jadi aku merasa situasinya sudah nge-judge semua," imbuhnya.


(anm)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda