sign up SIGN UP search

trending

Wanita Malaysia Alami Culture Shock di Indonesia, Bingung Lihat Angkot dan Tukang Parkir

Annisa A   |   Haibunda Rabu, 08 Mar 2023 21:00 WIB
people walking on wide pedestrian along general sudirman street senayan , jakarta city Indonesia caption
Jakarta -

Mengunjungi negara lain seringkali membuat orang mengalami culture shock. Di negara yang bahkan masih satu rumpun, perbedaan budaya tetap dapat memicu culture shock.

Culture shock terjadi karena adanya perbedaan budaya dan kebiasaan masyarakat di negara tersebut, dengan negara asal. Hal ini juga dialami oleh seorang wanita Malaysia ketika menetap di Indonesia, Bunda.

Kisah ini dibagikan oleh Asma', seorang pebisnis asal Malaysia. Ia menceritakannya kepada rekannya, Fatma Saleha. Asma' dan Fatma menjalankan akun media sosial untuk membagikan seputar budaya Indonesia dan Malaysia. HaiBunda telah mengontak kedua sahabat ini dan diizinkan untuk membagikan kisahnya.


"Sekarang ini saya yang akan berbicara tentang apa yang biasa di Indonesia, tapi tidak biasa di Malaysia," ucap Asma' dalam videonya, dikutip dari kanal YouTube SUKAYU Channel.

Dalam videonya, Asma' membeberkan empat hal yang dianggap tidak biasa di negara asalnya, Malaysia. Salah satu yang paling mencuri perhatiannya ketika datang ke Indonesia adalah angkutan umum atau angkot yang menjamur di jalanan.

"Yang pertama itu angkot. Di Malaysia tidak ada angkot. Kita pakai bus, pakai ojek online, dan LRT atau monorail. Kalau angkot ini ada banyak sekali di Indonesia dan ada berbagai warna. Mungkin itu menentukan lokasi ya?" tanya Asma' kepada Fatma.

"Betul, itu namanya trayek. Misalkan warna hijau itu dari titik A ke titik B gitu, terus yang biru itu dari B ke C, begitulah. Beda warna, beda trayek," jawab Fatma.

Asma' mengatakan, kendaraan umum di Malaysia biasanya memiliki nomor untuk menunjukkan rute dan tujuan akhir. Fatma kemudian memaparkan bahwa di Indonesia, angkot juga dikelompokkan ke dalam nomor yang menandai rute mereka.

"Selain itu, kita juga ada bus express, itu seperti bus antar kota mungkin kalau di sini," kata Asma'.

Selain terkejut melihat banyaknya angkot di jalan, perhatian Asma' juga tertuju pada botol-botol kaca berisi bensin yang kerap terpajang di rak pom bensin mini.

"Kayak lagi di jalan, tiba-tiba di depan satu rumah aku lihat ada yang jual botol, di dalamnya seperti ada bensin. Itu apa?" tanya Asma'.

Fatma kemudian menjelaskan bahwa botol-botol tersebut merupakan bensin. Masyarakat Indonesia, khususnya di desa terpencil biasanya jarang memiliki SPBU. Pom bensin versi mini dibuat untuk mempermudah mereka yang ingin mengisi bahan bakar.

"Itu namanya bensin eceran. Jadi orang itu beli bensin ke pom bensin pakai dirigen yang besar, terus mereka jual eceran 1 liter," kata Fatma.

"Biasanya itu di botol kaca atau air mineral, tapi kebanyakan di botol kaca. Jadi kalau misalkan kepepet terus di daerah itu tidak ada SPBU, di desa biasanya tidak ada, jadi mereka akan cari bensin eceran ini," paparnya.

Selama mengunjungi Indonesia, Asma' juga sempat diresahkan dengan sejumlah hal yang terasa asing. Baca di halaman setelah ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang kebiasaan aneh orang Indonesia di mata bule Belgia:

[Gambas:Video Haibunda]



SYOK KARENA TUKANG PARKIR DAN KLAKSON
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!