Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Viral Vicky Remaja Ciputat Jalan 16 Km Pulang Pergi ke Sekolah, Ada Kisah Pilu di Baliknya

ANNISAAFANI   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Jun 2023 06:00 WIB

Vicky remaja Ciputat
Cerita Vicky Remaja Ciputat yang Harus Jalan 16 Km ke Sekolah karena Tak Punya Dana/Foto: YouTube: TRANS TV OFFICIAL

Media sosial kembali mengangkat kisah dari warga yang mengalami kesulitan, Bunda. Kali ini datang dari seorang remaja asal Ciputat bernama Vicky.

Vicky merupakan seorang siswa kelas 3 SMK. Anak pertama dari 3 bersaudara ini harus bolak-balik demi sekolah dengan berjalan kaki sejauh belasan kilometer (km)

Sekolah Vicky berada di Bojongsari, berjarak 8 km dari tempat tinggalnya bersama keluarga. Artinya, Vicky harus jalan pulang pergi 16 km, Bunda.

Hadir dalam program acara Pagi Pagi Ambyar, Vicky mengatakan bahwa ia sudah melakukan hal tersebut selama 2 tahun terakhir. Sebelumnya, ia sempat menggunakan angkutan umum namun tetap banyak berjalan kaki.

Vicky menyebut bahwa sebetulnya ia tak memiliki uang lebih untuk ongkos. Jika adapun, uang tersebut lebih baik dipakai untuk kepentingan keluarganya.

"Karena enggak ada ongkos. (Kalau ada) ongkosnya buat orang tua saja, gitu," tuturnya.

Keluarga Vicky

Bicara tentang keluarga, Vicky masih memiliki orang tua lengkap. Namun, kondisi finansial keluarganya memburuk setelah toko ikan milik ayahnya tutup beberapa tahun yang lalu.

Usaha tersebut berakhir karena ayah Vicky sudah delapan tahun mengalami stroke ringan. Sedangkan ibundanya hanya menjadi ibu rumah tangga tak berpenghasilan.

"Enggak kerja, bapak sakit. Stroke ringan, delapan tahun. Ibu ada, sehat," katanya, dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official.

Jadi tulang punggung keluarga

Melihat kondisi keluarga yang seperti ini, Vicky sebagai anak pertama memilih untuk menjadi tulang punggung keluarga. Ia mulai menjadi juru parkir sejak ayahnya mulai sakit, saat masih duduk di bangku kelas 5 SD.

"Saya kadang markir (jadi juri parkir). Ya buat buat kebutuhan ibu bapak. Dari pada buat jadi ongkos, sayang. Mending buat (kebutuhan) di rumah saja."

Vicky biasa pulang sekolah sekitar jam 5 hingga setengah 6. Setelah pulang sekolah jalan 8 km, ia melanjutkan aktivitas untuk bekerja.

"(Kerja) malam. Itu pendapatan kalau ramai bisa Rp10 ribu, kalau ramai Rp20 ribu," bebernya.

Kisah Vicky ini menarik perhatian sejak ia menjadi viral di madia sosial. Dalam konten yang tersebar itu, ia terlihat kelelahan dan mengkhawatirkan.

Simak kisah selanjutnya di halaman berikut, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis! 

Simak juga 7 rekomendasi buku anak yang edukatif dan interaktif dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

VICKY RELA BERJUANG DEMI KELUARGA

Vicky remaja Ciputat

Cerita Vicky Remaja Ciputat yang Harus Jalan 16 Km ke Sekolah karena Tak Punya Dana/Foto: YouTube: TRANS TV OFFICIAL

Konten yang menyorot kehidupan Vicky ini diunggah oleh seorang pria bernama Dani. Dalam kesempatan yang sama, Dani menjelaskan seperti apa awal mula ia bertemu dengan Vicky. Katanya, pada awalnya tak ada niat membuat remaja tersebut menjadi viral di Internet.

"Sebetulnya saya enggak niat memviralkan. Cuma dokumentasikan saja," tutur Dani.

Dani kemudian menjelaskan bahwa pada awalnya ia sedang berada di sebuah supermarket. Kemudian, di sana ia melihat ada kerumunan dan ada Vicky di tengah-tengahnya.

Banner Diaspora melahirkan di Jerman

"Saya saat itu lagi di satu supermarket. Di tempat parkir kebetulan ada yang ramai-ramai gitu. Saya cuma ingin lihat, terus saya dokumentasikan gitu sambil tanya-tanya seperti itu."

Melihat keadaannya, Dani kemudian mengajak Vicky untuk makan bersama. Ia juga mengantar Vikcy ke rumah, hingga ngobrol sama keluarganya di rumah.

"Saya ajak makan, terus karena tertarik, jadi saya antar ke rumahnya juga, ngobrol sama keluarganya semua. Ternyata, di balik kejadian Vicky ini, ada masalah keluarga," terangnya.

Dani lantas meminta izin untuk mengunggah video yang disimpannya tadi. Ia berniat membagikannya sebagai cerita motivasi karena Vicky berjuang begitu keras demi ke sekolah.

"Di situ saya minta minta izin ke semua keluarganya. Andaikan saya jadikan konten, boleh atau enggak. Ini untuk menginsprirasi, dan diizinkan kalau untuk kebaikan katanya."

Jika Bunda belum pernah melihat vide Vicky yang viral, di sana remaja tersebut terlihat duduk di pinggir jalan. Dengan seragam lengkap, ia mengaku pusing sambil menundukkan kepala.

"Pusing, Pak," katanya.

"Pusing? Dari mana?" tanya Deni memastikan.

"Dari sekolah, Bojongsari"

Video tersebut juga menunjukkan ada beberapa warga yang terlihat khawatir pada Vicky. Kata seorang pria yang memberi secangkir teh, Vicky terjatuh saat sedang berjalan.

Sejak video tersebut pula, orang tua Vicky merasa sedih. "Kaget, nangis. Ditanya, 'Kenapa jalan kan dikasih ongkos', ya saya jelasin uangnya disimpan buat makan di rumah, buat yang lain."

Meski mengalami kesulitan, Vicky terlihat tabah dan ikhlas menjalani kehidupan tersebut. Ia tak memiliki pikiran apapun, yang ada hanya berjuang demi keluarga.

"Ya saya lakukan saja demi keluarga," katanya. 


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda