sign up SIGN UP search

moms-life

Kisah Eks SPG Masuk S2 Stanford Pernah Direndahkan hingga Diberi ATM Kosong

Mutiara Putri   |   Haibunda Senin, 20 Mar 2023 12:26 WIB
Kisah Irawati Puteri caption
Jakarta -

Belum lama ini viral sosok wanita cantik bernama Irawati Puteri di media sosial. Bukan tanpa alasan, Ira ramai menjadi perbincangan karena berhasil di terima Stanford University untuk melanjutkan jenjang S2-nya.

Ira mengikuti program beasiswa LPDP dan mendaftar di beberapa kampus. Sekitar 8 kampus di Amerika Serikat menerima Ira sebagai calon mahasiswanya. Namun. Ira memutuskan untuk memilih Stanford University.

"Beasiswa aku LPDP tapi aku diterima di Stanford. Jadi waktu di LPDP itu aku dapat 3 kampus, Harvard, IEL, dan Stanford," katanya dikutip kanal YouTube TRANS TV Official, Sabtu (18/3/2023).


"Kemudian aku apply beberapa kampus lain juga termasuk di Stanford, Colombia, NYU, dan beberapa kampus itu sudah reply back bahwa mereka menerima aku termasuk Stanford, aku ambil Stanford," lanjutnya.

Ira sendiri mengambil program Master in International Education Policy Analysis 2023-2024. Ini merupakan bidang yang mempelajari kebijakan pendidikan di seluruh dunia dan ingin ia terapkan di Indonesia.

"Dia itu mempelajari kebijakan pendidikan di seluruh dunia, untuk kemudian aku sih inginnya menerapkan itu di Indonesia karena aku juga sangat terbantu dengan pendidikan," ujarnya.

Menjadi tulang punggung di usia 15 tahun

Saat menerima email dari Stanford, Ira langsung mengingat perjuangannya dalam mencari uang untuk keluarga dan adik-adiknya, Bunda. Ia bahkan mengaku sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak berusia 15 tahun.

"Jadi aku sudah menjadi tulang punggung keluarga sejak umur 15 atau 16 tahun. Itu Papa dan Mamaku memang tidak mampu karena tingkat pendidikan mereka kebetulan sangat rendah. Papaku yatim dari kecil, dan Mamaku dari desa. Mamaku orang Cipanas, Sunda," ungkapnya.

Ira mengatakan sang Bunda juga pernah bekerja sebagai SPG kemeja ketika merantau ke kota. Sementara itu, sang Ayah selalu dipandang rendah oleh keluarganya karena tidak memiliki orang tua.

"Mamaku itu dulu juga merantau karena pas SMA harus mengorbankan sekolahnya untuk adik-adiknya bisa sekolah guru. Kemudian Mamaku bekerja jadi SPG kemeja juga sempat. Karena kan Mamaku cantik, tingginya sekitaran aku," jelasnya.

"Kemudian Papaku karena yatim piatu dari kecil, keluarganya itu memandang beliau rendah. Ketika diceritakan memang sangat menyedihkan," sambung Ira.

Sebelum melanjutkan pendidikan S2, ternyata Ira merupakan lulusan S1 Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Bunda. Seperti apa kisahnya?

Simak selengkapnya pada laman berikutnya, yuk!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Jangan lupa saksikan juga video film Indonesia tentang perjuangan wanita hebat berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]



IRA LULUSAN S1 HUKUM UI
BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :
Share yuk, Bun!
BERSAMA DOKTER & AHLI
Bundapedia
Ensiklopedia A-Z istilah kesehatan terkait Bunda dan Si Kecil
Rekomendasi
Ayo sharing bersama HaiBunda Squad dan ikuti Live Chat langsung bersama pakar, Bun! Gabung sekarang di Aplikasi HaiBunda!
ARTIKEL TERBARU
  • Video
detiknetwork

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Bunda sedang hamil, program hamil, atau memiliki anak? Cerita ke Bubun di Aplikasi HaiBunda, yuk!