Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Mengejutkan! Ternyata Otak Albert Einstein Tak Pernah Dikubur, Begini Nasibnya

Tim HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 03 Jul 2023 19:50 WIB

German born American physicist Albert Einstein (1879 - 1955), 1946.   (Photo by Central Press/Getty Images)
Albert Einstein / Foto: Getty Images
Jakarta -

Ilmuwan terkemuka yang dikenal genius, Albert Einstein, telah meninggal dunia pada 18 April 1955. Namun tak banyak yang tahu bahwa setelah kematian Einstein, seseorang yang mengawasi autopsinya telah mengeluarkan otak sang fisikawan dari tubuhnya.

Ia adalah Thomas Stoltz Harvey, ahli patologi rumah sakit Princeton. Menurut laporan Live Science, Harvey memotong otak Einstein menjadi 240 bagian dan menyimpan sebagian besar di antaranya dalam kepemilikan pribadi untuk lebih dari 40 tahun.

Kini, terdapat 170 bagian yang dikembalikan ke University Medical Center of Princeton dan 46 bagian dipajang di Museum Sejarah Medis Mutter di Philadelphia. Namun, masih banyak potongan tersebut yang hilang dan tidak ditemukan hingga kini.

Setelah mengambil dan memotong otak Einstein pada tahun 1955, Harvey memerintahkan beberapa blok untuk dipotong menjadi 12 set dari 200 irisan jaringan ultra tipis, masing-masing dipotong tidak lebih dari setengah lebar rambut manusia. Dia juga memotret seluruh otak dari berbagai sudut, sebelum dibedah.

Tanpa izin dari keluarga Einstein, Harvey memasang irisan otak itu dan mendistribusikannya ke sejumlah peneliti yang tidak diketahui. Dia melakukan itu dengan harapan bisa mengungkap rahasia otak yang tersembunyi.

Beberapa studi telah dipublikasikan tentang foto dan sampel yang didistribusikan Harvey. Pertama muncul pada tahun 1985.

Meski sebagian besar potongan otak Einstein tetap berada di Princeton, tempat fisikawan genius itu meninggal, masih ada sampel jaringan yang tak terhitung jumlahnya telah hilang begitu saja.

TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda