Mengenang Kisah Cinta Van Gogh, Sang Pelukis Legendaris dengan Cerita Pilu

Bunda sudah mengenal sosok pelukis ternama Van Gogh? Seniman yang membuat The Starry Night ini ternyata memiliki kisah cinta yang jarang diketahui, lho.

Sepanjang hidupnya, pemilik nama lengkap Vincent van Gogh ini bergumul dengan penolakan, kemiskinan, dan karier yang gagal sebagai seniman. Ia pun mengalami depresi berat hingga menyerah pada luka mentalnya dan meninggal dunia.

Setelah kematiannya pada Juli 1890, gaya artistik Van Gogh sebagian besar digabungkan oleh Fauves and expressionists yang akhirnya mendapatkan popularitas luas karena ekspresifnya, warna-warna cerah, dan penerapannya.

Masa kecil Van Gogh

Melansir dari laman Medium, Van Gogh lahir pada 30 Maret 1853 di sebuah provinsi di Belanda, Bunda. Ia berasal dari keluarga Katolik kaya yang diberkahi dengan seni.

Sebagai seorang anak laki-laki di keluarganya, Van Gogh tumbuh menjadi orang yang sangat serius dan bijaksana. Namun, ia tidak bahagia dan merasa ditinggalkan di sekolahnya.

Van Gogh kemudian dikirim ke sekolah menengah di Tilburg yang membuatnya semakin kesal dari sebelumnya. Di sana ia mengembangkan minat pada cat dan seni dan belajar dari seniman sukses di Paris, Cornelis Huysmans.

Pada Maret 1866, Van Gogh kembali ke kampung halamannya. Setahun kemudian, Van Gogh muda mulai bekerja sebagai pedagang seni di Den Haag, di sebuah perusahaan bernama Goupil and Cie. Setahun berlalu, ia pun dipindahkan ke London di perusahaan yang sama.

Di usia dua puluh tahun, ia dikenal cukup pandai dalam pekerjaannya. Van Gogh memiliki penghasilan lebih dari sang Ayah. Ia juga mulai mengagumi puri tuan tanahnya.

Menurut istri istri Theodore Van Gogh, adik laki-lakinya, ini mungkin menjadi saat paling membahagiakan dalam hidupnya. Namun, kehidupannya sekali lagi menjadi monokromatik setelah lamarannya ditolak oleh gadis yang ia cintai. Sang gadis diam-diam bertunangan dengan orang lain, Bunda.

Kisah cinta Vincent Van Gogh

Kehidupan cinta Van Gogh benar-benar menyedihkan, Bunda. Karena dibesarkan oleh seorang Ayah yang menjadi pendeta tegas, ia terombang-ambing antara rasa hormatnya terhadap wanita sebagai makhluk suci yang tidak dapat dijangkau dan kebutuhannya akan keintiman dengan wanita yang dianggap tidak cocok.

Ada beberapa daftar wanita yang disebut pernah dekat dengan Van Gogh meskipun tidak berakhir bahagia. Merangkum dari laman Daily Art Magazine, berikut ini deretannya:

1. Caroline Haanebeek

Caroline dan saudara perempuan, Annet yang merupakan sepupu kedua Van Gogh dari pihak ibunya. Cinta sang seniman pada Caroline tidak berbalas karena sang wanita menikah dengan pria lain. Pada saat yang sama, Annet menjadi kekasih adiknya, Theo. Namun, ia jatuh sakit dan meninggal dunia.

2. Eugenie Loyer

Eugenie adalah wanita berusia 19 tahun dari kepala sekolah dan induk semang Van Gogh ketika berada di London. Van Gogh bergaul dengan Eugenie seperti saudara laki-laki dan perempuan.

Sayangnya, diam-diam Eugenie bertunangan dengan Samuel Plowman, seorang pemuda yang pernah tinggal di kamar yang disewa Van Gogh. Van Gogh menjadi melankonis dan mulai bertingkah aneh, Bunda.

3. Kee Stricker

Wanita ketiga yang pernah masuk ke dalam hidup Van Gogh adalah Kee Stricker, yang juga merupakan sepupu Van Gogh. Ia bertemu dengannya tepat setelah kematian suaminya, Bunda.

Van Gogh pernah melamarnya dan jawaban dari Kee adalah "Tidak, tidak, tidak pernah". Meski begitu, Van Gogh tidak menyerah. Ia pergi ke rumah keluarga Stricker yang berada di London.

Semua orang kecuali Kee sedang berkumpul dan melihat Van Gogh berbicara dengan Ayah Kee. Sayangnya, Ayah Kee mencoba meyakinkan Van Gogh untuk melupakan Kee.

Klik baca halaman berikutnya untuk melihat kisah cinta Van Gogh lainnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!