Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

George VI Raja Inggris yang 'Gagap', Kisahnya Diangkat Jadi Film & Raih Oscar

Annisa A   |   HaiBunda

Senin, 22 May 2023 15:10 WIB

The crowned King George VI and Queen Elizabeth with Princess Elizabeth and Princess Margaret Rose, acknowledging the cheers of the crowd from the balcony of Buckingham Palace on their return from Westminster Abbey.
George VI Raja Inggris yang 'Gagap', Kisahnya Diangkat Jadi Film & Raih Oscar / Foto: Bettmann Archive/Getty Images

Sebelum Ratu Elizabeth II berkuasa, Kerajaan Inggris dipimpin oleh seorang raja. Dia adalah Raja George VI yang memerintah selama 16 tahun.

Meski tak lama memerintah, Raja George VI memiliki hidup yang penuh dengan cerita. Kisahnya sampai diabadikan dalam film The King's Speech yang dirilis pada 2010 silam.

Film besutan sutradara Tom Hooper itu berhasil meraih piala Oscar 2011 atas hasil produksi, kisah, serta penampilan para artisnya.

Diangkat jadi film hingga raih piala Oscar, Raja George VI menjadi Raja secara tak terduga setelah saudaranya, Raja Edward VIII turun takhta pada Desember 1936.

George berusaha keras untuk menjalani peran barunya yang datang secara tak diduga. Beruntung, ia memiliki istri yang senantiasa mendampingi dan membantunya dalam menjalani tugas sebagai pemimpin negara.

Raja George VI menikah dengan Lady Elizabeth Bowes-Lyon pada 1923 silam. Mereka kemudian dikaruniai putri bernama Elizabeth Alexandra Mary yang kemudian dikenal sebagai Ratu Elizabeth II pada 21 April 1926.

Saat menjalani tugasnya, Raja George VI menjadi bangsawan Inggris pertama yang berkunjung ke Amerika Serikat. Ia melakukan kunjungan negara ke Kanada dan Amerika Serikat pada 1939.

Melansir dari Royal UK, Raja George VI meraih pencapaian terbesarnya pada masa Perang Dunia II. Ia menghabiskan sebagian besar waktu di Istana Buckingham yang telah dibom 9 kali selama perang berlangsung.

Pada 1940, Raja George VI mendapatkan penghargaan atas keberaniannya dalam melindungi rakyat. Meski begitu, ia sangat gugup ketika harus mengunjungi pasukannya di Angkatan Laut karena pernah bertugas di sana selama Perang Dunia Pertama.

Selain itu, Raja George VI juga mengalami rasa gugup yang luar biasa pada hari penting dalam hidupnya, yakni upacara penobatan. Baca di halaman selanjutnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang fakta Corey Mylchreest, pemeran Raja George muda di serial Queen Charlotte:

[Gambas:Video Haibunda]



RAJA GEORGE VI GAGAP SAAT PENOBATAN

Ilustrasi Mahkota

Ilustrasi Mahkota Raja George VI / Foto: iStock

Dikenal sebagai pemimpin yang berwibawa, Raja George VI pernah mengalami rasa gugup yang luar biasa. Ia sempat gagap ketika membawakan pidato di upacara penobatan.

Melansir dari BBC, sebuah surat yang dipercaya ditulis oleh Raja George VI akan segera dilelang. Surat itu diberikan kepada Lionel Logue, terapis bicara Raja George VI lima hari setelah penobatannya.

Lionel Logue diketahui membantu mengatasi gagap yang dialami oleh Raja George VI. Ayah Ratu Elizabeth II itu sangat takut berbicara di depan umum hingga mengalami gagap. Kejadian ini turut menginspirasi film The King's Speech yang sukses meraih piala Oscar, Bunda.

Perjuangan 5 Bunda Seleb Besarkan Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam surat itu, George mengungkapkan betapa cemasnya dia untuk mendapatkan tanggapan mengenai dirinya. Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih serta kelegaannya karena hari yang menyenangkan itu telah berjalan dengan lancar.

Surat tersebut akan dilelang di Salisbury bulan depan, dengan penawaran awal sebesar 4000 pound sterling atau Rp74,2 juta.

Raja George VI memerintah hingga 6 Februari 1952. Pada hari itu, ia meninggal dunia di usia 56 tahun dalam tidurnya ketika sedang beristirahat di Sandringham House, Norfolk, Inggris. Ia meninggal duina akibat penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.

Pada saat yang sama, Elizabeth tengah melakukan kunjungan bersama Pangeran Phillip ke Afrika. Ia pun langsung menjadi ratu setelah mendapatkan kabar duka mengenai sang ayah.


(anm/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda