trending

Kisah Bung Karno Nangis dan Marahi Inggit Garnasih karena Anak

Annisa A   |   HaiBunda

Kamis, 17 Aug 2023 10:40 WIB

Jakarta -

Presiden pertama RI Soekarno menjalani rumah tangganya bersama Inggit Garnasih selama 20 tahun. Dalam dua dekade pernikahan mereka, keduanya tidak memiliki anak kandung.

Kebahagiaan Soekarno dan Inggit Garnasih datang dari kedua anak angkat mereka, Bunda. Pasangan ini mengadopsi 2 anak perempuan yaitu Ratna Djuami dan Kartika Uteh.

Ratna Djuami atau yang akrab disapa Omi, memiliki masa kecil yang penuh lika-liku. Ia sempat merasakan kepedihan orang tuanya ketika Soekarno mendekam di penjara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ratna Djuami diadopsi oleh Soekarno dan Inggit pada Juni 1923. Ia merupakan anak dari pasangan bernama Sumarta dan Muntarsih, kakak Inggit.

"Sehari-hari kami panggil anak itu Omi. Namun, ada-ada saa dnegan suamiku itu. Ia kadang-kadang memanggil anak kecil itu Kroto yang berarti anak semut. Entah mengapa ia menyebutnya demikian. Sejak itu aku mempunyai seorang anak," kenang Inggit dalam buku Soekarno: Kuantar ke Gerbang karya Ramadhan K.H.

Meski tak memiliki hubungan darah dengan Soekarno, sang Proklamator begitu menyayangi putri kecilnya. Inggit mengenang bagaimana keduanya selalu menghabiskan waktu di waktu luang.

"Waktu pulang, Omi, kesayanganku yang kecil tampak lelah dan tidak lama kemudian anak yang lucu itu tertidur di dalam, pulas dalam pangkuan suamiku," kata Inggit.

Namun sayangnya, kebersamaan Omi dan sang Ayah direnggut lantaran Soekarno terpaksa mendekam dua kali di penjara, yaitu di Banceuy dan Sukamiskin. Kala itu, pergerakannya bersama Partai Nasionalis Indonesia (PNI) membuat pemerintah Hindia Belanda menjatuhkannya vonis bui.

Inggit dan Omi rutin mengunjungi Soekarno yang mendekam di balik jeruji besi. Pertemuan singkat itu dilalui mereka dengan penuh haru, Bunda.

Inggit mengingat bagaimana ia mengangkat Omi agar bisa melihat sang Ayah lebih dekat. Soekarno kemudian mendekat pada kawat dan mencium jari-jari Omi yang menjulur ke arahnya. Setiap kali menjenguk Soekarno, Inggit tak lupa memberikan semangat.

"Sabarlah. Selamat. Tahan ujilah! Semua akan berjalan beres. Di rumah semua bakal beres," ucapnya.

Namun, ujian datang ketika putri kecil mereka jatuh sakit. Upaya Inggit untuk menutupinya dari sang suami membuat Soekarno marah hingga menangis. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang hubungan Dewi Soekarno dengan anak-anak Fatmawati:

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT