HaiBunda

TRENDING

Perawat Terkejam di Inggris Bunuh Bayi-bayi Prematur di RS

Annisa A   |   HaiBunda

Selasa, 22 Aug 2023 14:20 WIB
Ilustrasi bayi prematur/ Foto: Getty Images/mgstudyo
Jakarta -

Seorang perawat bernama Lucy Letby tengah menggemparkan masyarakat Inggris. Ia divonis bersalah atas kasus pembunuh berantai anak, Bunda.

Pada 18 Agustus 2023, Lucy divonis bersalah oleh pengadilan atas tuduhan membunuh tujuh bayi dan usaha membunuh 10 lainnya.

Perbuatan tersebut menjadikan Lucy sebagai pembunuh berantai anak paling keji di era modern Inggris, Bunda.


Lucy Letby adalah perawat yang bekerja di bangsal anak unit neonatal. Selama bertahun-tahun, ia telah merawat ratusan newborn atau bayi yang baru lahir.

Akan tetapi, ia justru tega menghabisi nyawa para bayi mungil yang rata-rata terlahir prematur. Perbuatan Lucy pada mulanya tak menuai rasa curiga dari berbagai pihak.

Kematian bayi prematur di bangsal anak unit neonatal tidak memicu kecurigaan terhadap pembunuhan. Investigasi akhirnya dilakukan setelah munculnya lonjakan angka kematian bayi prematur yang secara misterius terjadi di Rumah Sakit Countess of Chester.

Melansir dari BBC, butuh waktu dua tahun untuk melakukan investigasi tersebut. Pihak kepolisian Chesire, Inggris Barat melibatkan hampir 70 petugas dan staf yang terdiri dari warga sipil.

Dari hasil investigasi, polisi mengumpulkan bukti sebanyak 32 ribu halaman dari wawancara bersama 2000 orang selama penyelidikan berlangsung.

Salah satu orang tua korban tidak menyangka bahwa hal yang menimpa bayi prematur mereka pada 2016 disebabkan oleh perbuatan keji wanita berusia 28 tahun itu, Bunda.

"Awalnya dokter memberi tahu kami bahwa seluruh kejadian yang terjadi pada tahun 2016 tentang anak saya adalah normal untuk bayi prematur dan kami percaya apa yang dikatakan dokter kepada kami saat itu," kata orang tua bayi L.

"Namun satu tahun atau lebih setelah kelahiran mereka, polisi datang mengetuk pintu kami dan menyampaikan berita bahwa ini mungkin merupakan kasus percobaan pembunuhan," imbuhnya.

Sementara itu, orang tua bayi N yang anaknya selamat sudah merasa bahwa anaknya dilukai oleh perawat ketika mendapatkan perawatan di rumah sakit tersebut.

"Kami terus bertanya-tanya mengapa bayi laki-laki kami yang sebelumnya baik-baik saja, tiba-tiba membutuhkan CPR keesokan harinya," ucap mereka.

Setelah polisi melakukan penyelidikan pada 2016, Lucy Letby langsung diberhentikan dari tugas klinis dan diberi peran klerikal di kantor risiko dan keselamatan pasien oleh manajemen rumah sakit.

Pada saat itu, Lucy masih percaya bahwa ia dapat kembali bekerja di bangsal anak unit neonatal yang sangat ia sukai. Namun, perbuatannya berhasil terungkap.

Dalam persidangan, Lucy Letby sempat diminta menceritakan tentang kehidupan sehari-harinya. Tak diduga, ia memiliki rutinitas seperti orang normal pada umumnya.

"Saya punya kehidupan sosial yang cukup aktif. Saya rutin mengikuti kelas tari salsa, pergi bersama teman, pergi berlibur dan berolahraga di gym," bebernya.

Sejak November 2020, Letby telah ditahan dan menghabiskan waktu di empat penjara berbeda. Persidangannya telah menarik perhatian masyarakat dunia.

Kasusnya membuat banyak orang tidak bisa memahami bagaimana seorang perawat bayi baru lahir dapat melakukan tindakan keji tersebut.

Departemen Kesehatan Inggris berjanji akan mengusut lebih luas terhadap penanganan masalah dan tata kelola rumah sakit di Inggris.

Kasus serupa juga pernah terjadi pada 2020 lalu, di mana seorang perawat telah membunuh puluhan pasien positif COVID-19 selama dua tahun karena 'kasihan'. Baca di halaman setelah ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Saksikan juga video tentang cerita aktor Hong Kong yang bayinya lahir prematur:

(anm/som)
PERAWAT BUNUH PASIEN COVID-19

PERAWAT BUNUH PASIEN COVID-19

Halaman Selanjutnya

Simak video di bawah ini, Bun:

Cerita Aktor Hong Kong Tentang Putrinya yang Lahir Prematur, Sempat Tak Yakin Selamat

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan

Mom's Life Amira Salsabila

Kisah Putri Diana di Detik-detik Terakhir, Terungkap Kesaksian Pemadam Kebakaran yang Menemaninya

Mom's Life Aisyah Khoirunnisa

Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

50 Kata-kata Maulid Nabi 2025 Penuh Makna dan Menyentuh Hati

Mom's Life Azhar Hanifah

Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

11 Cara Membuat Pasangan Nyaman dan Merasa Dihargai

Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya

Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan

Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?

Hati-Hati! Kesalahan Menyimpan Minyak Goreng Bisa Bikin Masakan Tak Enak Menurut Pakar

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK