Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Diduga Stres karena Mom Shaming, Wanita Buang Bayi ke Sumur

Annisa A   |   HaiBunda

Rabu, 30 Mar 2022 20:11 WIB

Anxiety disorder menopause woman, stressful depressed, panic attack person with mental health illness, headache and migraine sitting with back against wall on the floor in domestic home
Ilustrasi Wanita Depresi / Foto: Getty Images/iStockphoto/Chinnapong
Jakarta -

Nasib malang menimpa bayi berusia 40 hari di Dusun Bregoh, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember, Jawa Timur. Sang Bunda, Faridatul Hikmah tega membuangnya ke dalam sumur.

Aksi tersebut dilakukan oleh wanita berusia 25 tahun di dapur rumahnya. Ia menceburkan bayi ke dalam sumur dan memberi kabar bahwa anaknya telah hilang.

Kabar hilangnya bayi tersebut sampai diviralkan ke media sosial, Bunda. Ia mengaku panik hingga para warga dan pihak kepolisian ikut melakukan pencarian.

Dalam kabar yang diberitakan oleh Faridatul, ia juga mengaitkan hilangnya si bayi karena diculik genderuwo. Ia bahkan berpura-pura ikut mencari bayi tersebut bersama para warga.

Nahas, bayi mungil itu ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di dalam sumur dekat dapur rumah Faridatul. Bayi malang itu ditemukan oleh Iqbal, seorang pemuda berusia 20 tahun yang juga merupakan tetangga Faridatul.

"Dia datang dan melakukan pencarian di dalam mau pun di dalam rumah. Saat itulah dia melihat bayi itu. Kondisi bayi berada di dasar sumur," kata Kepala Dusun Bregoh, Sumadris.

Banner Nama Bayi Islami Bahasa Sansekerta

Ketika Iqbal menemukan bayi tersebut, ia langsung memberitahu orang tuanya. Namun pada saat itu Faridatul langsung bertingkah seperti orang kesurupan, Bunda.

"Langsung bertingkah seperti orang yang sedang menari jaranan. Warga berusaha menyadarkan. Beruntung dia nggak sampai ngamuk-ngamuk," cerita Sumadris.

Kejanggalan pada kasus tersebut membuat pihak kepolisian akhirnya melakukan penyelidikan. Mereka memeriksa tiga orang saksi, yang terdiri dari para tetangga dan orang tua si bayi. Namun pada akhirnya, polisi menetapkan Faridatul sebagai tersangka.

"Tersangka sudah mengakui perbuatannya dan yang bersangkutan langsung kita tahan. Tersangka sempat menidurkan bayinya dulu. Kemudian tanpa sepengetahuan keluarga yang lain, tersangka membawa bayinya itu ke sumur dan melemparkannya ke dalam sumur," papar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna.

Nasib malang bayi tersebut diduga terjadi akibat Ibunda yang menjadi korban bullying dan mom shaming. Faridatul dinilai tak menjadi Bunda yang sempurna karena tidak bisa memberikan ASI.

"Tersangka ini ngaku sering dibully karena bayinya dikasih susu formula atau tidak pakai ASI (Air Susu Ibu). Tersangka dianggap wanita kurang sempurna karena bayinya itu tidak dikasih ASI," ungkap Komang.

Perlakuan tersebut membuat Faridatul stres hingga tega membuang anaknya sendiri. Namun ia masih belum mengungkapkan siapa orang yang membully-nya kepada polisi. LANJUTKAN MEMBACA DI SINI.

Saksikan juga video tentang bahaya mom shaming di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]

(anm/anm)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda