Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

5 Fakta Siswa SD Meninggal Tertimpa Beton Saat Ambil Wudu, Pelaku Pelajar Diamankan

Tim Haibunda   |   HaiBunda

Kamis, 21 Sep 2023 13:31 WIB

Ilustrasi wudu
Ilustrasi wudu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Chepko

Pada Senin (18/9/2023) yang lalu, seorang siswa SD di Padang meninggal dunia usai tertimpa beton. Korban merupakan seorang anak laki-laki bernama Gian dan masih berusia 8 tahun.

Kejadian nahas ini terekam CCTV dan terjadi di Masjid Lubuk Minturun. Menurut informasi yang diperoleh, korban saat itu sedang wudu sebelum menunaikan salat ashar.

Fakta siswa SD meninggal tertimpa tembok beton

Simak fakta-fakta yang sudah dirangkum dari berbagai sumber berikut.

1. Kronologi

Dari rekaman CCTV berdurasi 59 detik yang menjadi bukti, memperlihatkan korban yang mulanya berlari kecil ke arah tempat wudu. Tak sendirian, saat itu juga terlihat seorang temannya yang lebih dahulu mengambil wudu.

Di sisi atas yang berbatasan langsung dengan tempat wudu, juga terlihat beberapa pelajar SMP, yang asik bercanda di sebelah sepeda motornya.

Tak lama dari itu, datanglah dua rekan pelajar SMP lain. Mereka menghampiri rekannya yang lebih dahulu datang di lokasi itu dengan menggunakan sepeda motor.

2. Tembok beton menimpa korban

Di tempat kejadian, pelajar SMP yang baru datang itu terlihat bercanda dengan rekannya sambil ugal-ugalan naik sepeda motornya. Dari yang terlihat pula, seorang pelajar yang mengendarai sepeda motor itu melakukan standing.

Saat melakukan freestyle, pelajar tersebut tak dapat menguasai kendaraan hingga terus maju dan menabrak tembok beton pembatas yang ada di depannya. Tembok parkiran ini menyatu dengan tempat wudu dan langsung roboh ke belakang.

Di balik tembok tersebut, korban yang sedang berdiri mengambil wudu langsung tertimpa. Sementara temannya, selamat karena tak berdiri di tempat yang sama.

Teruskan membaca di halaman berikut, Bunda.


KORBAN TEWAS, PELAKU DIAMANKAN

Ilustrasi wudu

Ilustarsi wudu/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Umesh Negi

3. Korban tewas

Kapolsek Koto Tangah, AKP Afrino membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian ini terjadi saat korban hendak melaksanakan salat Ashar.

"Benar kejadiannya, dia meninggal dunia. Kejadian kemarin sore, saat korban hendak Salat Ashar," kata Afrino, dikutip dari detikcom.

Banner Tanda Kehamilan


4. Kasus diselidiki polisi

Afrino juga mengatakan, pihaknya melakukan perkembangan kasus. Menurutnya, kasus tewasnya siswa SD tertimpa tembok roboh yang dihantam motor anak SMP itu masih dalam penyelidikan jajaran Polresta Padang.

"Untuk perkara ini sudah ditangani oleh Kanit Laka Polresta Padang," kata Afrino.

5. Pelaku diamankan

Pelajar SMP yang menabrak tembok hingga roboh berinisial MH dan masih berusia 13, Bunda. Setelah kejadian, MH kemudian diamankan polisi untuk dilakukan pemeriksaan.

"Sudah kita amankan dan sedang dilakukan pemeriksaan," kata Kasi Humas Polresta Padang, AKP Yanti Delfina.

Selama diamankan, polisi terus mengumpulkan bukti-bukti dan menunggu perkembangan penyelidikan terkait penahanan pelaku.

"(Belum) soal penahanan. Kita mengumpulkan dahulu bukti-bukti. Nanti akan kami beritahukan lagi bagaimana kelanjutannya. Tapi sementara ini, pelaku kami amankan di unit laka dalam rangka pemeriksaan," katanya.

"Statusnya masih diamankan, karena begini ya. Untuk melakukan penahanan, kita harus mengumpulkan dulu bukti-bukti. Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut, kami rilis lagi," tambah Yanti.


(AFN/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda