Para Orang Tua Menilai Album Baru Taylor Swift Tak Cocok untuk Anak-anak

Taylor Swift meluncurkan album terbaru bertajuk The Tortured Poets Department pada 19 April 2024. Album tersebut berisi 16 judul lagu yang dinilai tidak pantas didengarkan oleh anak-anak.

Dari belasan lagu tersebut, ada tujuh lagu Taylor Swift di album The Tortured Poets Department yang diberi label eksplisit dan dilengkapi dengan label peringatan, Bunda.

Taylor Swift yang kini berusia 34 tahun memiliki penggemar dari berbagai golongan usia, termasuk penggemar muda yang dijuluki sebagai 'Taylor Tots'.

Rilisnya album baru Taylor Swift memicu perdebatan di sebuah grup Facebook bernama Taylor Swift's Vault yang memiliki lebih dari 480 ribu anggota.

"Saya merasa kasihan pada semua Taylor Tots karena kebanyakan orang tua tidak menganggap album ini pantas," tulis seorang anggota grup bernama Crystal dalam sebuah unggahan pada hari di mana album tersebut dirilis, dikutip dari New York Post.

Unggahan Crystal langsung mendapatkan 1.500 jumlah likes dan ribuan komentar. Beberapa Bunda mengatakan bahwa mereka melindungi anak-anak mereka dari kata-kata makian dan tema-tema dewasa seperti seks, kekerasan, dan kematian.

"Album ini jelas TIDAK cocok untuk anak-anak," kata seorang netizen.

"Judulnya albumnya 'penyair tersiksa', siapa yang mengira ini akan menjadi album yang berorientasi pada anak-anak?" ujar netizen lain.

Sementara itu, beberapa orang tua mengatakan bahwa mereka tidak terlalu peduli dengan kata-kata umpatan dalam karya musik terbaru Taylor Swift. Akan tetapi, mereka khawatir dengan konten yang terkesan 'gelap'.

"Saya baik-baik saja dengan kata-kata makian, tetapi ada banyak pembicaraan tentang tindakan menyakiti diri sendiri, kekerasan, dan kematian yang membuat saya merasa tidak nyaman saat ini," ujar netizen.

"Saya akan tertidur dan mendengarkannya lagi sebelum saya memutuskan bagaimana saya akan mendengarkannya dengan anak saya yang berusia 9 tahun," sahut netizen lain.

Seorang netizen juga setuju dengan perdebatan para Bunda tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak yakin apakah lagu-lagu tersebut cocok untuk telinga anak muda.

"Saya sendiri telah memperdebatkan hal ini. Bukan karena umpatan, tapi hanya karena perasaan yang dalam dan dewasa. Sudah jelas ada kegelapan di sana," ujarnya.

Beberapa pihak juga menyarankan agar anak-anak hanya mendengarkan lagu-lagu lama Taylor Swift yang dinilai lebih 'ramah' di telinga anak muda.

Mereka menilai, tidak masalah apabila anak-anak mendengarkan lagu Taylor Swift. Lalu ketika mereka sudah berusia 21 tahun, biarkan mereka mendengarkan sisa lagu Taylor Swift yang lain.

"Tetapi hal itu sangat sulit untuk dijelaskan kepada penggemar mudanya yang sangat mencintainya. Saya pun memiliki anak berusia 10 tahun," komentar seorang netizen.

Meski begitu, beberapa Bunda tidak mempermasalahkan soal kata-kata kasar yang terdapat di album Taylor Swift. Baca di halaman setelah ini, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PENDAPAT PARA BUNDA

Taylor Swift / Foto: dok. Republic Records/Taylor Swift

Kendati demikian, masih ada para Bunda yang menyatakan bahwa mereka tidak masalah apabila anak-anaknya berbicara memakai kata-kata kotor. Mereka mengizinkan sang anak untuk mengumpat, namun tahu kapan saat yang tepat untuk melakukannya.

Beberapa Bunda mengatakan bahwa mereka telah menemukan cara untuk mengatasi kata-kata kotor tersebut dan mengajari anak-anak mereka tentang hal apa yang harus dilakukan jika menghadapinya.

"Mereka tahu bahwa mereka hanya diperbolehkan menyanyikannya bersama saya, tetapi tidak boleh menggunakannya di mana pun," kata netizen.

The Tortured Poets Department merupakan album terbaru Taylor Swift yang dikemas ke dalam bentuk anthology. Di album ini, Taylor Swift juga menggandeng sejumlah musisi terkemuka.

Lagu berjudul Fortnight merupakan kolaborasi bersama Post Malone. Selain itu, Florence and the Machine berkolaborasi dalam lagu Florida!!!

Sementara itu, Taylor Swift sendiri tengah disibukkan dengan jadwal konser The Eras Tour yang digelar di berbagai negara. Menurut situs resminya, agenda tur masih akan berjalan hingga akhir tahun 2024.