Jakarta -
Saat ini ada berbagai macam susu yang beredar di pasaran. Mulai dari
susu murni hingga yang berbentuk bubuk. Nah, kalau Bunda memilih memberi susu UHT (Ultra High Temperature) untuk melengkapi nutrisi si kecil, ada beberapa fakta yang perlu diketahui nih, Bun.
Pakar nutrisi Dr Matthew Lantz Blaylock PhD mengatakan pilihlah semua bahan yang berkualitas kalau itu menyangkut memberi nutrisi yang baik untuk keluarga termasuk untuk urusan susu. Matthew menyarankan konsumsilah susu yang terdiri dari satu bahan saja yaitu hanya susu itu sendiri.
Nah, ada beberapa fakta tentang susu yang perlu Bunda ketahui seperti dipaparkan Matthew berikut ini:
1. Susu Segar Lebih Baik Foto: Getty Images |
Susu secara umum bersumber dari sapi. Dalam kandungan susu yang baik terdapat protein, karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral.
"Paling sehat adalah susu segar. Susu bubuk berbeda dengan susu segar, juga tidak dianjurkan untuk minum kental manis. Lebih baik jika ingin memberikan nutrisi yang cukup untuk keluarga, fokus saja ke fresh milk," papar Matthew dalam peluncuran 'Susu UHT Greenfields dengan Kemasan Kecil', di Kidzania Pacific Place, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
2. Tetap Ada Batasan dalam Pemberian Susu Foto: shutterstock |
Matthew menjelaskan jangan sampai pemberian
susu malah membuat anak nggak mau makan ya, Bun. Salah banget ketika susu dijadikan makanan pengganti ketika anak nggak mau makan.
"Semuanya ada batasan. Dianjurkan untuk anak konsumsi maksimal 2 gelas (sekitar 500 ml) per hari dan orang dewasa 3 gelas per hari," kata Matthew.
3. Yang Harus Diperhatikan di Kemasan Susu UHT Foto: ts |
"Sumber susu yang terbaik terdiri dari satu kandungan saja. Tanpa tambahan lain seperti, gula, air atau stabilizer. Karena kualitas susu akan menurun jika dicampur dengan bahan-bahan lain," tambah Matthew.
Kemudian yang perlu diperhatikan adalah bagaimana menyimpan susu UHT. Selama susu UHT belum dibuka, kualitasnya nggak berubah meski nggak disimpan di kulkas kok, Bun.
4. Anak Obesitas Masih Perlu Minum Susu? Foto: Thinkstock |
Matthew mengatakan orang kegemukan atau obesitas masih boleh kok minum
susu. Menurutnya, orang bisa gemuk karena kalori yang diasup lebih dari kalori yang keluar dan hal tersebut yang membuat berat badan meningkat. Nah, jika sedang dalam program penurunan berat badan Matthew menyarankan anak minum skimmed milk atau low fat milk.
"Karena kalori yang tersedia dalam susu tersebut lebih sedikit. Intinya, minum susu itu penting karena merupakan salah satu bagian dari pola makan sehat. Akan lebih baik ditambah olahraga, hindari junk food dan menggantinya dengan makan sehat dan alami," imbuh Matthew.
(aml/rdn)