Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Sederet Manfaat Montessori untuk Anak

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 30 Aug 2017 09:03 WIB

Montessori manfaatnya apa saja ya untuk anak-anak?
Manfaat montessori/ Foto: Hassan/detikcom
Jakarta - Bunda yang masih awam soal montessori pasti banyak bertanya-tanya deh, sebenarnya metode ini manfaatnya apa sih untuk anak usia dini? Soalnya kayanya banyak banget yang menerapkan metode ini.

Metode montessori berfokus pada pembelajaran langsung. Nah, penekanannya adalah pada pembelajaran konkret, bukan abstrak. Karena itu anak melakukan kegiatan yang mengajarkan pelajaran bahasa, matematika, budaya dan ilmu praktis.

Metode ini memang sederhana banget Bun, apalagi kalau Bunda tipe yang 'handy craft' bisa bikin sendiri alat-alatnya, jadi makin gampang menerapkan metode montessori di rumah. Nah, ini dia manfaat montessori bagi anak seperti disampaikan founder indonesiamontessori.com, Elvina Lim Kusumo atau yang akrab disapa Vina berikut ini.

1. Perkembangan Kognitif

Dari metode montessori ini anak dilatih secara tidak sadar untuk belajar dan memproses informasi dari keadaan sekitar. Kemampuan yang mencakup kegiatan mental (aktivitas otak) seperti memahami bagaimana cara memasukkan benda sesuai ukurannya, menganalisis berbagai tekstur yang si kecil rasakan dan menganalisis hal lainnya, menilai dan mengingat sesuatu juga diajarkan.

Ketika anak mendapat stimulasi yang tepat, maka akan mendapatkan hasil atau kognitif yang baik pula. Kita bisa menitikberatkan pada latihan terkait kegiatan sehari-hari, misal menghitung apel yang ada di meja makan daripada memberi anak selembar kertas yang berisi gambar apel untuk dihitung.

Baca juga: Kata Dokter, Tiap Anak Tak Bisa Diberi Stimulasi yang Sama Lho

2. Perkembangan Fisik


Metode ini banyak melatih motorik halus si kecil lho, Bun. Berbagai kegiatan yang melibatkan jari dan koordinasi dengan mata akan membantu melatih si kecil dalam hal lain seperti memegang benda kecil dengan jempol dan telunjuknya, memutar atau membuka kotak atau benda lain.

Setelah proses tersebut, maka anak bisa diajak ke tahap practical life seperti membantu membersihkan rumah, berkebun dan lainnya. Agar anak terampil melakukannya, jangan cuma diajak sekali-dua kali saja melakukannya ya, Bun. Soalnya kemampuan ini tidak berkembang hanya dalam semalam.

Metode ini membutuhkan proses, pengulangan, dan waktu untuk berkembang. Selain itu metode ini juga banyak melatih motorik kasar anak yang dimana kegiatannya meliputi otot-otot tangan, kaki, tubuh serta berhubungan dengan kecepatan, keseimbangan dan kekuatan.

Manfaat montessori/Manfaat montessori/ Foto: Hasan Al Habsy


3. Perkembangan Bahasa

Dalam metode ini juga si kecil diajak belajar untuk mengekspresikan dirinya untuk berkomunikasi dengan orang lain. Di sini kita belajar mengekspresikan diri lewat suara-suara yang menjadi lantunan kata yang indah dalam sebuah lagu, serta meletakkan kata-kata tersebut menjadi suatu kalimat untuk mengkomunikasikan apa yang kita rasa ke si kecil.

Bunda juga bisa menceritakan kisah atau membacakan buku. Kegiatan ini bisa melatih bahasa anak lewat apa yang didengarnya lho.

Dari kegiatan-kegiatan itu kita juga mampu menginterpretasikan suara yang lainnya, seperti berbicara dengan si kecil sebelum ia bisa berbicara juga perlu Bun. Walaupun masih sangat kecil namun mereka pastinya menyerap apa yang kita bicarakan dan mengerti ekspresi atau bahasa tubuh kita. Ini juga sebenarnya membentuk hubungan yang kuat untuk anak dan orang tua.

Baca juga: Begini Cara Agar Ibu Bekerja Tetap Bisa Beri Stimulasi untuk Anak

Oh iya, gunakan kata-kata sebenarnya pada anak ya Bun. Jadi jangan ucapkan kata-kata yang nantinya akan membuat anak bingung seperti 'uwuwu tayang, lutuna anak bunda nih,' (uuu sayang, lucunya anak bunda nih). Walaupun anak belum bisa mengerti dan berbicara dengan baik, mereka tetap akan menyerap informasi yang mereka dapat.

4. Perkembangan Sosial

Montessori mengajarkan si kecil untuk menyukai dan menerima diri sendiri. Dari sini mereka sekaligus juga belajar bagaimana cara untuk diterima oleh sekitarnya seperti bagaimana anak berbagi dengan anak lain, mengembalikan benda ke tempatnya atau menerima bantuan dari orang lain. (aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda