Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Langkah Mengajari Anak Makan Sendiri

Safira Raudhatul   |   HaiBunda

Sabtu, 24 Nov 2018 07:05 WIB

Supaya anak mandiri dan kemampuan motorik halusnya terasah, yuk latih mereka makan sendiri, Bun. Begini 5 langkahnya.
Ilustrasi anak belajar makan sendiri/ Foto: iStock
Jakarta - Saat anak sudah bisa memegang sebuah barang, tidak ada salahnya jika orang tua sudah mulai mengajari mereka makan sendiri. Tapi, seperti kita tahu agar anak bisa makan sendiri pastinya perlu latihan konsisten sejak dini, Bun.

Sejak usia satu tahun anak sudah bisa dilatih menyuapkan makanan sendiri. Latihan yang bertahap akan membuat si kecil mahir makan sendiri. Jangan lupa, Bunda harus selalu dampingi anak saat mulai makan sendiri dan membantu anak memotong-motong lauk agar tidak tersedak. Saat mulai menginjak usia dua tahun, biasanya anak sudah bisa belajar menggunakan garpu dan sendok.

"Ada manfaat di balik kegiatan yang bisa menjadi 'pekerjaan rumah' bagi ibu, seringkali orang tua nggak mau repot, nggak mau berantakan, anaknya disuapin. Padahal kalau anak makan sendiri, itu bisa disebut sebagai pekerjaan untuk mereka. Manfaatnya bisa melatih motorik anak," kata Diantari Wardriyana, SS, Dipl.Edu.Montessori, dilansir detikcom.

Ada 5 strategi yang bisa diterapkan orang tua agar anak dapat belajar makan sendiri, seperti dilansir You Are Mom berikut ini:

1. Mengajari anak makan menggunakan tangan

Langkah pertama, Bunda bisa memberikan makanan yang dapat anak genggam, misalnya buah-buahan. Kemudian, Bunda bisa bantu mereka memotong makanannya sebelum disuap ke mulut. Kalau mau memberi anak makanan yang mudah lartu juga boleh kok, Bun. Ketika anak sudah lebih besar, Bunda bisa mengajari mereka menggunakan sendok dan garpu, lalu latih mereka memotong makanannya sendiri. Tapi, tetap dampingi anak saat makan ya, Bun.

Ilustrasi anak makan sendiriIlustrasi anak makan sendiri/ Foto: shutterstock
2. Pilih makanan yang mudah dicerna

Ada beberapa makanan yang mudah dicerna si kecil. Mereka bisa makan potongan buah seperti pisang dan mangga. Kemudian, sayuran lunak yang dimasak, seperti wortel atau pasta dan potongan keju.



3. Beri anak makanan kesukaannya

Di tahap ini, Bunda bisa mencoba strategi memberi makanan kesukaannya. Dengan begini, anak akan lebih mudah dan semangat untuk makan sendiri. Ya, karena makanan yang Bunda sajikan menarik banget untuk si kecil.

4. Ajak anak makan bersama

Ajaklah anak untuk makan bersama keluarga. Kegiatan ini dapat memberinya motivasi dan perhatian lebih. Makan bersama keluarga merupakan peluang yang sangat baik bagi anak-anak untuk belajar makan sendiri.

Dengan cara ini, anak-anak dapat mengulang dan meniru cara makan orang tua atau orang di sekitarnya. Jangan lupa selalu perhatikan apa yang dilakukan anak, Bun. Lalu, puji dia saat berhasil melakukan sesuatu supaya anak jadi lebih termotivasi dan percaya diri.

5. Pakaikan anak slabber

Saat anak makan sendiri pasti akan berantakan. Hal yang harus Bunda lakukan ialah memberinya slabber supaya pakaian anak aman dari noda makanan. Kemudian, jangan memarahi anak ketika makanan yang dimakananya berantakan ya. Atau, supaya lebih praktis beri tatakan di kursi makan atau di meja supaya sisa makanan lebih mudah dibersihkan, Bun.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda