Jakarta -
Pakaian bayi itu lucu-lucu dan bikin gemas ya, Bun. Terkadang orang tua bisa kalap karena menganggap semuanya bagus. Padahal, pertumbuhan si kecil begitu cepat dan risikonya baju yang sudah dibeli hanya bisa dipakai beberapa kali.
Nah, supaya nggak kalap saat memberi palaian baru untuk si kecil, ada lima tips yang bisa Bunda terapkan nih, seperti dikutip dari
Parenting Firstcry. Simak bareang yuk, Bun.
1. Pahami standar ukuranBunda bisa mengetahui ukuran pakaian sesuai standar pakaian bayi. Misalnya, ada produk bayi yang mencantumkan ukuran berdasarkan usia, tinggi atau berat badan. Ini sangat membantu karena setiap bayi pertumbuhannya berbeda-beda.
2. Beli ukuran yang lebih besarPada pakaian bayi biasanya ada ukuran 0-3 bulan. Ukuran ini sangat disukai untuk pembelian bodysuit. Karena si kecil pertumbuhannya cepat, coba beli ukuran yang lebih besar agar baju bisa digunakan lebih lama. Usahakan beli pakaian yang ukurannya lebih besar sedikit ya.
Ketika Bunda mencari ukuran pakaian balita 18-24 bulan, gunakan ukuran pakaian balita akan sangat membantu. Bunda bisa melihat dari rata-rata usia, sekaligus mencocokkan dengan tinggi dan berat badan.
 Ilustrasi baju bayi/ Foto: Instagram |
3. Ukuran dadaHal yang penting diketahui, ukuran pakaian bayi adalah mengukur dadanya sebelum memilihnya dan membelinya. Kalau memilih baju model kancing, bisa lebih menyulitkan. Sehingga, disarankan banget memilih baju model two pieces ya.
4. Hindari bahan sintetisKetika membeli pakaian untuk
anak, hindari membelikan pakaian dari bahan sintetis. Cobalah pilih baju yang terbua dari bahan katun atau serat alami. Ini akan sangat membantu ketika kulit si kecil sensitif.
5. Celana untuk bayiHindari membeli celana terpisah yang ukurannya kecil karena di awal-awal bulan pusar mereka masih proses penyembuhan. Memakai celana yang ukurannya pas bisa memicu iritasi.
6. T-shirt untuk bayiKebanyakan bayi nggak suka kepala dan wajahnya tertutup sesuatu. Karena itu, gunakan setelan atau kaus yang memiliki kancing bukaan di depan. Atau, pilih t-shirt yang cukup longgar sehingga bikin anak nyaman dan gampang bernapas.
7. Pilih baju dengan warna netralKalau mau gampang, pilih pakaian bayi dengan warna netral, Bun. Sehingga memadupadankan warnanya bisa lebih mudah.
Ketika membeli pakaian bayi, pilihlah kualitas ketimbang kuantitas karena kulit bayi membutuhkan tekstur yang bagus. Dan ketika tumbuh menjadi balita, belilah pakaian yang bisa dikenakan dalam waktu lama, yang mudah dicuci dan murah.
Masalah pakaian terkadang bisa menimbulkan kekhawatiran, terlebih bagi orang tua baru. Misalnya, penggunaan pakaian tertentu dapat berdampak pada kesehatan anak.
dr Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC dari Tiga Generasi mengatakan bayi baru lahir pun bisa saja sudah dipakaikan kaos kutang. Hanya saja, untuk lebih memudahkan, ibu bisa memilih kaos kutang bayi yang bahannya cukup lentur.
"Biar nggak terlalu maksa gitu jadi bikin
bayi nggak nyaman. Kalau bahannya mulur kan lebih mudah dipakaikan ke bayi. Kalau disebutkan anak pakai kaos kutang harus nunggu nyangga leher dulu, nggak ada hubungannya ya," tutur dr Wi.
(rdn/rdn)