Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

7 Tips Memilih Pakaian Bayi yang Nyaman

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 02 Jan 2019 11:26 WIB

Membeli pakaian bayi tak semudah membeli pakaian orang dewasa. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Ilustrasi baju bayi
Jakarta - Pakaian bayi itu lucu-lucu dan bikin gemas ya, Bun. Terkadang orang tua bisa kalap karena menganggap semuanya bagus. Padahal, pertumbuhan si kecil begitu cepat dan risikonya baju yang sudah dibeli hanya bisa dipakai beberapa kali.

Nah, supaya nggak kalap saat memberi palaian baru untuk si kecil, ada lima tips yang bisa Bunda terapkan nih, seperti dikutip dari Parenting Firstcry. Simak bareang yuk, Bun.

1. Pahami standar ukuran

Bunda bisa mengetahui ukuran pakaian sesuai standar pakaian bayi. Misalnya, ada produk bayi yang mencantumkan ukuran berdasarkan usia, tinggi atau berat badan. Ini sangat membantu karena setiap bayi pertumbuhannya berbeda-beda.

2. Beli ukuran yang lebih besar

Pada pakaian bayi biasanya ada ukuran 0-3 bulan. Ukuran ini sangat disukai untuk pembelian bodysuit. Karena si kecil pertumbuhannya cepat, coba beli ukuran yang lebih besar agar baju bisa digunakan lebih lama. Usahakan beli pakaian yang ukurannya lebih besar sedikit ya.

Ketika Bunda mencari ukuran pakaian balita 18-24 bulan, gunakan ukuran pakaian balita akan sangat membantu. Bunda bisa melihat dari rata-rata usia, sekaligus mencocokkan dengan tinggi dan berat badan.

Ilustrasi baju bayiIlustrasi baju bayi/ Foto: Instagram
3. Ukuran dada

Hal yang penting diketahui, ukuran pakaian bayi adalah mengukur dadanya sebelum memilihnya dan membelinya. Kalau memilih baju model kancing, bisa lebih menyulitkan. Sehingga, disarankan banget memilih baju model two pieces ya.

4. Hindari bahan sintetis

Ketika membeli pakaian untuk anak, hindari membelikan pakaian dari bahan sintetis. Cobalah pilih baju yang terbua dari bahan katun atau serat alami. Ini akan sangat membantu ketika kulit si kecil sensitif.



5. Celana untuk bayi

Hindari membeli celana terpisah yang ukurannya kecil karena di awal-awal bulan pusar mereka masih proses penyembuhan. Memakai celana yang ukurannya pas bisa memicu iritasi.

6. T-shirt untuk bayi

Kebanyakan bayi nggak suka kepala dan wajahnya tertutup sesuatu. Karena itu, gunakan setelan atau kaus yang memiliki kancing bukaan di depan. Atau, pilih t-shirt yang cukup longgar sehingga bikin anak nyaman dan gampang bernapas.

7. Pilih baju dengan warna netral

Kalau mau gampang, pilih pakaian bayi dengan warna netral, Bun. Sehingga memadupadankan warnanya bisa lebih mudah.

Ketika membeli pakaian bayi, pilihlah kualitas ketimbang kuantitas karena kulit bayi membutuhkan tekstur yang bagus. Dan ketika tumbuh menjadi balita, belilah pakaian yang bisa dikenakan dalam waktu lama, yang mudah dicuci dan murah.

Masalah pakaian terkadang bisa menimbulkan kekhawatiran, terlebih bagi orang tua baru. Misalnya, penggunaan pakaian tertentu dapat berdampak pada kesehatan anak.

dr Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC dari Tiga Generasi mengatakan bayi baru lahir pun bisa saja sudah dipakaikan kaos kutang. Hanya saja, untuk lebih memudahkan, ibu bisa memilih kaos kutang bayi yang bahannya cukup lentur.

"Biar nggak terlalu maksa gitu jadi bikin bayi nggak nyaman. Kalau bahannya mulur kan lebih mudah dipakaikan ke bayi. Kalau disebutkan anak pakai kaos kutang harus nunggu nyangga leher dulu, nggak ada hubungannya ya," tutur dr Wi.

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda