Saat Si Kecil Ditanya soal Pancasila, Apa Jawabnya?
Muhayati Faridatun |
HaiBunda
Selasa, 01 Oct 2019 14:32 WIB
Ilustrasi saat si kecil ditanya soal Pancasila, apa jawabnya?/ Foto: iStock
Hari ini, Selasa (1/10/2019), Bubun berangkat ke kantor lebih siang dari biasanya. Ada sedikit pekerjaan yang harus diselesaikan di rumah, juga 'tugas negara' menemani si kakak belajar menghapal kelima sila dan lambang Pancasila.
Karena si bungsu lagi kurang sehat, panas badannya sejak akhir pekan lalu, hari ini si kakak terpaksa enggak sekolah. Padahal, ada tugas hafalan Pancasila dan maju ke depan kelas. Supaya si kakak enggak kecewa, akhirnya Bubun rekam video saat dia melafalkan sila dan masing-masing lambang Pancasila.
Tentu enggak berjalan mulus, Bunda. Setelah beberapa kali take, diselingi tawa karena geli sendiri, akhirnya jadi juga video berdurasi 22 dan 19 detik. Langsung deh Bubun kirim video itu ke Ibu Guru Wali Kelas 1A SD si kakak, lewat pesan WhatsApp.
"Coba lihat, Bun," kata si kakak, penasaran mau nonton videonya. Habis lihat, gadis cilik 6 tahun ini senyum semringah.
Ibu Guru pun membalas dengan emoticon wajah love plus acungan jempol. Tambah senang dong si kakak. Tapi, begitu Bubun tanya apa itu Pancasila, dia spontan menjawab: "Enggak tahu."
"Gimana, Kak, yang diajari Bu Guru? Pancasila adalah?" tanya Bubun lagi.
"Oh, Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa," lantang jawabnya.
"He-he-he. Maksud Bunda, Pancasila adalah lambang?"
Nah, kalau si kecil berbalik tanya tentang Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober, Bunda jawab apa? Tengok penjelasan halaman berikut yuk. Semoga membantu.
Upacara Hari Kesaktian Pancasila/ Foto: Rengga Sancaya
Sejarah Hari Kesaktian Pancasila
Ya, itulah sebatas pengetahuan si kecil tentang Pancasila, ideologi negara Indonesia yang mereka tahu sebagai lambang negara kita. Kata ideologi memang terlalu berat dipahami bocah kelas 1 SD. Bunda setuju kan?
Saat ditanya apa itu Pancasila, yang tergambar dalam benak anak-anak adalah Garuda Pancasila sebagai lambang negara Indonesia. Bersyukur, si kakak pun hafal lambang kelima sila Pancasila. Sebagai orang tua, Bubun tentu senang dan sangat bangga.
Kembali menengok sejarah, dikutip dari detikcom, Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 1965 faktanya erat berkaitan dengan peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S).
Ini adalah gerakan yang bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Sukarno kala itu, serta ingin mengubah Indonesia dari negara berdasarkan Pancasila menjadi negara komunis.