Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

cerita-bunda

Cintaku Bersemi di Sungai Ciliwung, Berakhir Indah di Pelaminan

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Selasa, 18 Feb 2020 19:30 WIB

Mungkin itu yang dinamakan jodoh. Aku dan suami bertemu di tempat yang tak terduga, yakni Sungai Ciliwung. Alhamdulillah.
Sungai Ciliwung/ Foto: iStock/Yamtono_Sardi
Jakarta - HaiBunda, aku bertemu dengan calon suamiku sekitar akhir Juli 2018. Bunda, tahun kami bertemu di mana?

Ya, kami bertemu di Sungai Ciliwung. Bukan hanyut ya. Hehe. Kami berdua sama-sama anak Pramuka hanya beda wilayah.


Aku di wilayah Jakarta Timur dan calon suamiku di Jakarta Selatan. Kami dipertemukan di acara Sekolah Alam Ciliwung.

Suamiku bilang dia tertarik padaku karena aku aktif di acara tersebut. Pada saat malam keakraban, kami pun tak sengaja duduk bersebelahan dan kami banyak bercerita.

Ketika kami hendak pulang ke rumah masing-masing dia pun berkata,"Tanggal 14 Agustus, aku ke rumah ya. Tolong bilang orang tuamu."

Ilustrasi lamaranIlustrasi lamaran. (Foto: iStock)

Sontak aku terkejut dengan ucapannya. Tapi dalam hati aku sudah suka dengannya.

Mungkin yang buat aku suka karena kita sama-sama suka kegiatan sosial dan alam. Singkat cerita, tanggal 14 Agustus, ia menemui orang tuaku dan menyatakan ingin melamar serta menikahiku.

Kami sama sekali tidak pacaran. Komunikasi pun jarang. Mungkin itu yang dinamakan jodoh. Kami bertemu di tempat yang tak terduga. Alhamdulillah.


(Kisah Bunda Suci di Jakarta)

Bunda yang ingin berbagi kisah seputar rumah tangga dan parenting di Cerita Bunda, bisa kirimkan langsung ke email redaksi kami di [email protected] Cerita paling menarik akan mendapat voucher belanja dari kami. dengan subjek Cerita Bunda. Ssst, Bunda yang tidak mau nama aslinya ditampilkan, sampaikan juga di email ya. Cerita yang sudah dikirim menjadi milik redaksi kami sepenuhnya. (som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda