Jakarta -
HaiBunda, aku bertemu dengan calon suamiku sekitar akhir Juli 2018. Bunda, tahun kami bertemu di mana?
Ya, kami bertemu di Sungai Ciliwung. Bukan hanyut ya.
Hehe. Kami berdua sama-sama anak Pramuka hanya beda wilayah.
Aku di wilayah Jakarta Timur dan calon suamiku di Jakarta Selatan. Kami dipertemukan di acara Sekolah Alam Ciliwung.
Suamiku bilang dia tertarik padaku karena aku aktif di acara tersebut. Pada saat malam keakraban, kami pun tak sengaja duduk bersebelahan dan kami banyak bercerita.
Ketika kami hendak pulang ke rumah masing-masing dia pun berkata,"Tanggal 14 Agustus, aku ke rumah ya. Tolong bilang orang tuamu."
Ilustrasi lamaran. (Foto: iStock) |
Sontak aku terkejut dengan ucapannya. Tapi dalam hati aku sudah suka dengannya.
Mungkin yang buat aku suka karena kita sama-sama suka kegiatan sosial dan alam. Singkat cerita, tanggal 14 Agustus, ia menemui orang tuaku dan menyatakan ingin melamar serta menikahiku.
Kami sama sekali tidak pacaran. Komunikasi pun jarang. Mungkin itu yang dinamakan jodoh. Kami bertemu di tempat yang tak terduga. Alhamdulillah.
(Kisah Bunda Suci di Jakarta)Bunda yang ingin berbagi kisah seputar rumah tangga dan parenting di Cerita Bunda, bisa kirimkan langsung ke email redaksi kami di redaksi@haibunda.com Cerita paling menarik akan mendapat voucher belanja dari kami. dengan subjek Cerita Bunda. Ssst, Bunda yang tidak mau nama aslinya ditampilkan, sampaikan juga di email ya. Cerita yang sudah dikirim menjadi milik redaksi kami sepenuhnya. (som/som)