
cerita-bunda
Tetangga Tempatkan 'Sesuatu' hingga Warung Soto Kami Bau & Sepi Pelanggan
HaiBunda
Jumat, 16 Apr 2021 17:32 WIB

Sebenarnya cerita usaha warung saya ini ngga tau benar atau ngga. Karena belum ada yang langsung menunjuk si pelaku ini.
Tapi entah kenapa, saya yakin ibu yang satu ini ada peran di balik sepinya warung kami. Saya itu buka warung soto medan -satu-satunya di wilayah kami.
Bukan pula saya GR, tapi memang soto buatan saya diakui kelezatannya. Itu adalah resep asli keluarga besar saya dari Padangsidimpuan, Sumatera Utara.
Setiap kali kumpul keluarga, soto saya paling ditunggu kedatangannya. Keponakan-keponakan tuh sampe nambah berkali-kali dengan kuah yang diseruput-seruput. Tandas saking enaknya, itu kata mereka ya.
Pernah juga anak sulung saya bawa bekal soto ini ke restoran tempat dia bekerja. Koki utamanya sampai minta resep itu, lho.
Si Koki minta anak saya nelpon saya saat itu juga. Dia dengan sopan dan rendah hati meminta resep soto tersebut.
![]() |
Saya GR aja, tapi menolak dengan sopan. Ini kan rahasia perusahaan, ahahahah!
Wajar donk kalo gitu, kami di Depok jadi laku keras. Warung kami kecil saja lha, tapi laku dengan pendapatan sehari itu bisa lebih dari Rp1 juta. Lumayan banget untuk warung sekecil kami.
Nah, si ibu tetangga ini nih yang agak resek. Dia awalnya sih jadi konsumen yang baik ya. Tapi jadi kelewat baik. Dia nongkrong lama-lama di warung kami, kepo mau lihat cara saya masak.
Nanya-nanya bumbu dan takaran masak. Kalo dia begini kadang saya alihkan, kadang saya diemin.
Suatu hari di tahun 2017, dia lewat depan warung kami dan tiba-tiba lari ke selokan. Dia kayak panik sendiri, lalu muntah-muntah di selokan.
Ternyata muntah itu karena...
Simak jawaban di HALAMAN SELANJUTNYA, Bun.
DIA MENCIUM BAU TAK SEDAP
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/gahsoon
Saat dia muntah, saya coba nolongin dengan bawa air putih hangat. Tapi saat saya menuju ke dia, eh dia kabur. Lari…
Habis itu, dia ngga datang lagi ke warung saya. Tapi ternyata bukan cuma dia yang ngga datang, tapi banyak pelanggan kami ngga datang lagi.
Supir-supir angkot yang satu tanah kelahiran sama saya pun ngga tau ke mana. Biasanya mereka nanya mulu, ”Kakak, soto siap ya, saya mau makan!”.
Saya ulik-ulik ke tetangga lain soal si ibu yang satu itu. Ternyata, dia sering bilang ke orang-orang situ kalo soto saya ‘ngga bener’. Dia bilang saya naro ‘sesuatu’ ke soto itu sampe rasanya enak banget.
Astagfirullah…jahat banget dia! Suami saya itu guru ngaji, anak-anak saya di pesantren, Naudzubillah saya musyrik!
Nyatanya malah sepertinya dia yang naro sesuatu di warung kami. Soalnya, pernah ada tetangga yang lihat dia mengubur sesuatu di depan warung saat tutup malam hari.
Dan, menurut salah satu saudara kami yang bisa melihat yang tidak kasat mata, si ibu ini mau memastikan barang yang dia kubur ampuh. Makanya dia lewat di depan warung hari itu.
Ternyata barang yang ia kubur tercium langsung ke hidungnya, sehingga ia muntah. Apakah aroma ini juga yang tercium para pelanggan kami?
Entahlah, tapi saya dan suami ngga cium bau apa-apa. Anak-anak juga sama.
Sampai sekarang, ibu itu ngga datang lagi. Saya dan suami hanya bisa ikhtiar dengan rajin baca ayat suci di warung. Alhamdulillah, warung kami bertahan hingga sekarang.
(Bunda Siti, Depok)
Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke [email protected] yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Cerita Bunda
Mantan Pacar Suami Ngajak Bisnis Bareng, Aku Cemburu Tapi Enggak Berani Bilang

Cerita Bunda
Eh Serius Nih, Kamu Ngejar Suamiku ke Jakarta Karena Sudah Dijampi-jampi?

Cerita Bunda
Saya Jualan Dinyinyirin, Kok Saat Beli Nawar Nyicil 70 Kali

Cerita Bunda
Ipar Lebay, Berawal dari Panci Masak Berujung 'Kompori' Suami Ceraikan Aku

Cerita Bunda
Suami 'Ketindihan' yang Tidak Kasat Mata Sejak Warung Kami Laku Keras

Cerita Bunda
Mau Berbagi Cerita, Bunda? Share Yuk dan Dapatkan Hadiah Menarik
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda