HaiBunda

CERITA BUNDA

Suami Toxic, Jika Marah Selalu Mengutuk Anak Kami Cepat Mati

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 22 Sep 2021 17:10 WIB
Ilustrasi/Foto: Getty Images/iStockphoto/takasuu
Jakarta -

Suami saya memang tidak seperti suami-suami pada umumnya. Dia mau membantu pekerjaan rumah tangga, Bun.

Suami saya itu, selain bekerja, orangnya selalu membantu pekerjaan cuci baju, jemur, nyapu, ngepel. Hanya saja, ya itu, Bun semua dilakukan sambil ngedumel dan berkata kasar.

Jujur saya capek dengarnya. Paling saya khawatirkan adalah anak-anak akan meniru. Memang dia orangnya tidak ringan tangan. Hanya saja jika marah mudah sekali mengucap "mati" ke anak-anak. 


Foto: Mia Kurnia Sari

Hati saya sakit sekali, Bun.Bunda tentu mengerti bagaiman kita dengan susah payah membawa anak-anak ke dunia ini. Tapi dia dengan ringannya malah sumpahi mereka mati. Padahal omongan itu 'kan doa ya, Bun!

Saya pun selalu menegur, tapi kebiasaan ini terus berlangsung. Saya sekarang saya sudah di tahap stres mendengar kekesaran verbal yang dilontarkan.

Yang bikin saya tambah kesal adalah di mata orang lain itu dia pria baik-baik. Padahal kalau sama anak-istri, astaga mulutnya jahat sekali. Dia tidak pernah teriak saat menghina kami, tapi kasar sekali ucapannya.

Setelah itu dia tidak pernah minta maaf. Ujung-ujungnya saya hanya kayak orang bodoh sakit hati sendirian, pelakunya malah tidak tahu salahnya apa.

Saya hanya takut anak laki-laki saya mengikuti kekasarannya. Bahkan kini sudah mulai terlihat indikasinya, Bun.

Apa yang sebaiknya saya lakukan? Kira-kira kalau saya yang bersikap baik ke anak-anak, meskipun ayahnya toxic, apakah mereka akan ikut pengaruh saya? Atau tetap terkena pengaruh buruk Ayahnya ya?

Minta sarannya ya, Bun.

(Bunda Mandahelmi, tidak memberikan lokasi)

Mau berbagi cerita, Bunda? Share yuk ke kami dengan mengirimkan Cerita Bunda ke ceritabunda@haibunda.com.Bunda yang ceritanya terpilih untuk ditayangkan, akan mendapat hadiah menarik dari kami.

Simak juga video berikut mengenai kehidupan poliandri di Tibet di mana satu perempuan bersuamikan tiga lelaki. 

(ziz/ziz)

Simak video di bawah ini, Bun:

Siklus KDRT dalam Rumah Tangga Menurut Psikolog Samanta Elsener

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Noah Putra BCL Ikut Winter Camp Oxford University di Inggris, Ini Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Ungkapan Mengejutkan Putri Diana Sebelum Pangeran Harry Lahir

Kehamilan Annisa Karnesyia

Tren Silver Nipple Cups untuk Bantu Busui, Benarkah Efektif Atasi Puting Lecet?

Menyusui Dwi Indah Nurcahyani

Ketahui Penyebab Pusar Bayi Menonjol, Kapan Tanda Harus ke Dokter?

Parenting Asri Ediyati

7 Rekomendasi Muted Blush On, Cocok untuk Tampilan Makeup Lembut

Rekomendasi Produk Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Anak Wisuda, Intip Potret Dewa Budjana dan Istri yang Hadir Mendampingi

Ketahui Penyebab Pusar Bayi Menonjol, Kapan Tanda Harus ke Dokter?

Tren Silver Nipple Cups untuk Bantu Busui, Benarkah Efektif Atasi Puting Lecet?

Ungkapan Mengejutkan Putri Diana Sebelum Pangeran Harry Lahir

Noah Putra BCL Ikut Winter Camp Oxford University di Inggris, Ini Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK