HaiBunda

CERITA BUNDA

Menyesal Nikah Muda dan Harus Relakan Anakku Dirawat Orang Tuaku

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Rabu, 07 Dec 2022 18:27 WIB
Ilustrasi Cerita Bunda: Menyesal Nikah Muda dan Relakan Anakku Dirawat Orang Tuaku/ Foto: Getty Images/Morsa Images
Jakarta -

#HaiBunda aku lagi galau, sedih yang teramat dalam. Semua berawal dari keputusan menikah muda. Bisa dikatakan, aku belum siap memulai kehidupan pernikahan. Karena suatu alasan, aku harus menikah.

Setelah lima bulan menikah, aku hamil lalu melahirkan anak pertama laki-laki. Tak berselang lama, saat bayiku berumur 6 bulan, aku hamil lagi. Kami tinggal di rantau, Bunda. Aku dan suami asal Jawa Timur dan tinggal di Jawa Barat.

Saat aku melahirkan, di sini hanya ada mertua. Tapi, tidak sebaik yang aku kira. Dia hanya kelihatan baik di depan anaknya. Sampai pernah bilang ke iparnya di Depok, "Andaikan anakku dapat orang sini pasti lebih enak".


Hati siapa yang nggak pilu dengan omongan seperti itu. Waktu baru pulang lahiran dari bidan, aku lakukan apa pun sendiri. Mulai dari memandikan bayi, cuci baju, sampai beres-beres rumah.

Suatu ketika, hatiku sangat sakit karena pengorbanan jadi istri yang baik dipatahkan suami sendiri. Dia iseng chat dengan wanita lain dan itu nggak cuma satu dua kali. Aku sering memergoki juga.

Karena aku bekerja, Sabtu masuk dan suami libur. Aku nggak bisa selalu mengawasinya. Aku nggak tahu di pergi ke mana aja. Aku pun hampir berapa kali ingin mengakhiri hidup. Tapi, aku urungkan karena melihat kedua anakku.

Aku juga khawatir dengan nasib kedua orang tuaku kelak. Jauh dari orang tua adalah hal yang sulit bagiku. Karena selama ini, aku belum pernah berikan apa pun yang berharga.

Singkat cerita, keadaan membaik saat Lebaran 2022. Suami kelihatan sudah mulai tobat dan tanggung jawab. Aku terus meyakinkan diri, aku harus percaya dan perlahan menghilangkan trauma.

Tapi sedih, anak kedua kami harus dirawat orang tuaku karena keuangan kami pas-pasan. Sulit kalau cari orang untuk mengasuh kedua anak kami. Setiap hari aku galau memikirkan anak dan masa depan.

Waktu yang sangat berharga aku melewatkannya...

-Bunda V, Jawa Barat-

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email ceritabunda@haibunda.com. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Kehamilan Asri Ediyati

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

Mom's Life Amira Salsabila

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

Putri & Cucu Sultan HB X Datang Melayat ke Rumah Mahasiwa Yogyakarta yang Meninggal saat Demo

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

7 Drama Korea Lee Chae Min Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Bon Appetit, Your Majesty

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK