Hancur Hatiku, Suami Malah Sering Selingkuh dan Main Tangan sejak Kariernya Sukses

#HaiBunda, cobaan dalam kehidupan berumah tangga memang tak selalu sama. Konon, tak ada rumah tangga yang tak memiliki masalah. Namun, kondisi yang kurasakan kini sepertinya membuatku hampir menyerah dan bingung harus bagaimana.

Bunda..  aku adalah seorang ibu rumah tangga yang telah dikaruniai 3 anak yang sehat dan pintar. Dua anakku laki-laki dan satunya perempuan, sungguh aku merasa lengkap dan bahagia. Bahkan sejak pertama kali menikah hingga memiliki anak pertama, rumah tanggaku dan suami terasa bahagia dan baik baik saja.

Hingga sampai aku melahirkan anak kedua kami dan aku menderita sakit hingga 6 tahun lamanya.

Kondisi bertambah berat apalagi karena kala itu penghasilan kami hanya berasal dari suami yang bekerja serabutan.

Kemudian tak disangka rezeki datang, suamiku berhasil diterima kerja di sebuah perusahaan besar. Kariernya pun cukup baik hingga perlahan meningkat. Aku pun sangat bersyukur dengan hal ini dan bertekad akan mendukung karier suami.

Namun, di saat rezeki itu datang menghampiri, suami malah berubah. Ia seakan terlalu menikmati kesuksesannya hingga gemar berselingkuh dengan beberapa wanita.

Sungguh, hatiku sangat hancur pada waktu mengetahuinya. Namun, seiring dengan waktu aku berusaha memaafkan, menerima, dan ikhlas atas perbuatannya. Aku pun memberikan dia kesempatan lagi untuk memperbaiki diri demi keutuhan rumah tangga hingga akhirnya aku melahirkan anak ketiga.

Akan tetapi, semua itu tidak membuat suamiku berubah, ternyata semua sia-sia. Ia malah kembali berselingkuh dengan wanita berbeda bahkan kali ini sampai hampir menghabiskan harta benda kami. Yang membuatku tambah hancur, suami bahkan mulai berani main tangan, suka memukul dan mudah marah sejak menjalin hubungan dengan wanita simpanannya yang terakhir.

Aku benar-benar lelah dan pasrah. Ya Allah.. Harus sekuat apalagi aku bertahan. Bertahan sakit.. pergi pun sulit..

Aku hanya bisa menangis dan berdoa setiap hari.. Aku menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Aku kini bertahan demi orang tua kami berdua dan juga anak-anak sambil berharap semua ini pasti berlalu..

- Bunda H, Jakarta -

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email [email protected]. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.