CERITA BUNDA
Bikin Sakit Hati, Suami Malas Bekerja dan Sering Memaki jika Aku Meminta Nafkah
Sahabat HaiBunda | HaiBunda
Rabu, 05 Feb 2025 16:24 WIB#HaiBunda, menjalani rumah tangga selama 16 tahun bukanlah hal yang mudah bagiku. Begitu banyak hal yang telah aku lalui.
Banyak orang yang bilang semakin lama hubungan pernikahan, maka akan semakin kuat. Tetapi entah kenapa aku merasa tidak seperti itu Bun.. Justru banyak kesedihan yang kurasakan setelah menikah. Semua bayangan indah seakan hilang seiring dengan bertambahnya usia pernikahanku.
Sosok seorang suami semula kuanggap bisa menjadi tempat bersandar dan bergantung justru berbalik menghujaniku dengan kekecewaan dan kesedihan. Suamiku tidak mau bekerja untuk menafkahiku. Dia pun akan memaki ketika aku meminta untuk kebutuhan pokok.
Bukan hanya itu, banyak hal yang sangat menyakitkan yang aku terima selama berumah tangga dengannya. Sampai kapan aku harus bersabar?
Demi menghidupi ketiga anak kami, aku terpaksa bekerja menjadi buruh cuci gosok di rumah rumah orang. Selain itu, di awal pernikahan aku juga sudah bekerja sebagai seorang asisten rumah tangga (ART). Untungnya, aku memiliki majikan yang baik, dia memberikan fasilitasi rumah, kami pun tinggal di sana.
Kekecewaanku memuncak saat anak pertama lahir suamiku tidak tergerak hatinya untuk mencari uang untuk kebutuhan keluarga. Belum lagi di tahun kedua pernikahan suamiku menjadi pelaku pelecehan terhadap adikku yang baru berusia 16 tahun.
Aku sungguh murka sehingga memberanikan diri untuk meminta perpisahan. "Lebih baik kita pisah!" ucapku kala itu berusaha untuk tegas tapi dengan suara bergetar. Dia tidak berkata apa pun, tak lama kemudian dia menghampiri, "Ayah minta maaf Mah, Ayah khilaf tidak akan mengulanginya lagi, dan Ayah berjanji akan mulai mencari pekerjaan." Bodohnya aku mempercayainya dan kami pun berdamai.
Di tahun ke-4 pernikahan, kami akhirnya mempunyai rumah sendiri karena hasil bagi waris orang tua suami. Kami pun dengan senang hati pindah ke sana. Aku merasa sangat bahagia walaupun rumah kecil, kehidupan kami perlahan-lahan membaik. Suami pun sudah mau mulai bekerja walaupun hanya sebagai buruh.
Namun, dia tidak pernah memberikan gajinya sepeser pun kepadaku. "Ayah si Dede perlu membayar sekolah" ucapku. "Ayah belum dibayar Mah!" Selalu saja itu yang dia ucapkan sampai berbulan-bulan. Hingga akhirnya ku sadar ternyata dia habiskan semua uang gajinya untuk dia sendiri.
Aku merasa malu, selama ini selalu menumpang makan di rumah orang tuaku. Ibuku sering menangis, "Ya Allah Nak, kamu tuh punya suami tapi masih harus terus mencari nafkah.. Sampai hamil besar pun masih nyuci gosok di rumah orang." Sebenarnya aku tidak mau masih merepotkan kedua orang tuaku, tapi aku bingung harus minta tolong ke siapa lagi.
Sakit hati rasanya, entah kapan suamiku akan tersadar padahal anak-anaknya sudah mulai bersekolah. Aku malu ketika adikku harus turun tangan membantu mengeluarkan biaya untuk pendidikan anak-anak kami. Tak hanya itu, bahkan biaya persalinan pun adikku yang membayarnya.
Setiap hari aku tak putus berdoa agar suamiku tersadar.. Aku tidak tahu harus bagaimana, sampai saat ini pun dia tetap tidak mau sadar akan kewajibannya sebagai seorang suami dan Ayah.
- Bunda C, Jakarta -
Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email ceritabunda@haibunda.com. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Cara Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga untuk Pasangan yang Sama-sama Bekerja
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Aku Sering Merasa Cemas dan Ketakutan Tak Bisa Bahagiakan Anak, Apakah Ini Mental Illness?
Lelah Banget sejak Jadi IRT, Masih saja Ada yang Julid Sebut Aku Santai Tinggal Minta Uang Suami
Mertua hanya Sayang Suamiku, Tak Pedulikan Aku dan Anak-anak
Calon Suami Memintaku Juga Punya Pekerjaan, Aku Segan Tapi...
TERPOPULER
Kata Kuasa Hukum soal Isu Orang Ketiga di Tengah Perceraian Raisa dan Hamish Daud
Felicya Angelista Terharu Dapat Kejutan Ultah dari Hito Caesar Usai Nonton Konser BLACKPINK
Umrah Mandiri Resmi Dilegalkan, Ini Syarat dan Risiko yang Harus Diketahui Jemaah Indonesia
Rata-Rata IQ Orang Indonesia Terendah di ASEAN, Apa Penyebabnya?
Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks dan Waktu Pemberian yang Disarankan Dokter
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sabun Bayi untuk Kulit Kering dan Sensitif
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Sabun Cuci Muka atau Facial Wash yang Aman untuk Ibu Hamil Berjerawat
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Bebas Laktosa untuk Anak yang Aman
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Susu UHT untuk Anak 1 Tahun yang Aman Dikonsumsi
KinanTERBARU DARI HAIBUNDA
Felicya Angelista Terharu Dapat Kejutan Ultah dari Hito Caesar Usai Nonton Konser BLACKPINK
Umrah Mandiri Resmi Dilegalkan, Ini Syarat dan Risiko yang Harus Diketahui Jemaah Indonesia
Kata Kuasa Hukum soal Isu Orang Ketiga di Tengah Perceraian Raisa dan Hamish Daud
Apakah IQ Seseorang Bisa Berubah & Ditingkatkan? Begini Menurut Penelitian
Vaksin HPV untuk Cegah Kanker Serviks dan Waktu Pemberian yang Disarankan Dokter
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
- 
                
                Insertlive
Lama Tak Muncul, 7 Potret Christy Jusung Usai Cerai dari Jay Alatas Pengusaha Tajir
 - 
                
                Beautynesia
Get The Look: Inspirasi Gaya Santai dan Nyaman ala Baila Fauri
 - 
                
                Female Daily
Jadi Medusa saat Halloween, Ini Cerita di Balik Kostum Heidi Klum yang Bikin Merinding!
 - 
            
                CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
 - 
                
                Wolipop
Deretan Tas Hermes Sandra Dewi yang Disita Negara, Harganya Bikin Melongo!
 - 
                
                Mommies Daily
Biaya Masuk SD di Tangerang & Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2026/2027, Total 28 Sekolah