HaiBunda

CERITA BUNDA

Setelah Melahirkan, Entah Mengapa Aku Selalu Sedih dan Merasa Kesepian...

Sahabat HaiBunda   |   HaiBunda

Senin, 24 Mar 2025 18:00 WIB
Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang
Jakarta -

#HaiBunda, kehidupanku setelah melahirkan ternyata tidak seindah yang dibayangkan. Khayalan manis tentang menjadi seorang ibu baru yang mengasuh sang anak dengan suka cita nyatanya tidak kurasakan.

Masa-masa setelah melahirkan anak pertamaku berjalan begitu datar dan seakan penuh dengan kesunyian..

Sebenarnya, suami dan keluargaku semua bersikap baik, hanya saja entah mengapa aku merasa sendirian..


Aku merasa tidak punya siapa pun kecuali anak dan suamiku. Mungkin rasa itu muncul karena memang kami tinggal di pedesaan yang lumayan jauh dari rumah keluarga. Terlebih suamiku bekerja dari pagi sampai sore, menyisakan aku dan anakku saja di rumah.

Setiap harinya, semua berjalan normal seperti biasa. Hanya saja setelah melahirkan, aku selalu merasa sendiri, membesarkan, mengurus anakku sendiri, tanpa bantuan siapa pun kecuali suami.

Orang tuaku pun sudah tidak ada.. Jadi saat awal-awal melahirkan aku selalu menangis. Aku berpikir apakah ini yang dinamakan baby blues atau aku hanya terlalu lelah karena harus melakukan segalanya seorang diri.

Saat anakku sakit, aku harus ke rumah sakit sendirian dua kali. Saat itu, aku benar-benar merasa sedih Bun..  Aku merasa tidak ada yang peduli dengan keadaanku.

Aku pun kerap berandai-andai, kalau saja ayah dan ibuku masih ada, ini semua tidak akan terjadi. Perasaan sedih ini tak akan ada!

Aku selalu iri melihat teman atau saudara yang selalu dibantu oleh orang tuanya, sedangkan aku tidak.

Pada akhirnya, aku merasa harus menyingkirkan semua perasaan itu demi anakku. Aku pun memutuskan untuk ikut banyak komunitas, dan aktif berbagi cerita dengan para Bunda lain.

Alhamdulillah, ternyata dengan cara itu aku menemukan solusinya. Sejak lebih aktif bersosialisasi, aku merasa tidak sendiri lagi. Kini aku selalu berdoa, semoga aku dan suami selalu sehat dan panjang umur agar selalu bisa menemani anak kami.

Akhirnya aku sadar, tidak ada yang benar benar peduli pada kehidupanku, kecuali aku mau mengubah kesedihan ini menjadi Bunda yang kuat untuk anakku.

- Bunda A, Jakarta -

Mau berbagi cerita juga, Bun? Yuk cerita ke Bubun, kirimkan lewat email ceritabunda@haibunda.com. Cerita terbaik akan mendapat hadiah menarik dari HaiBunda.

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tanda Ibu Menyusui Baby Blues, Salah Satunya Mudah Menangis

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Putri Helmy Yahya Awal Bertemu dan Mantap Menikah dengan Suami Korea

Mom's Life Annisa Karnesyia

5 Potret Keseruan Cinta Laura Tanam Mangrove di Pulau Pari, Bikin Salut Netizen

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-6 Bulan agar Tak Terlewat

Parenting Kinan

5 Manfaat Slip Gaji, Salah Satunya untuk Pengajuan Visa

Mom's Life Arina Yulistara

Xarena Anak Siti Badriah & Krisjiana Baharuddin Sudah Sekolah di Usia 3 Thn, Intip Gayanya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Keseruan Cinta Laura Tanam Mangrove di Pulau Pari, Bikin Salut Netizen

Ketahui Jadwal Imunisasi Anak Usia 0-6 Bulan agar Tak Terlewat

5 Manfaat Slip Gaji, Salah Satunya untuk Pengajuan Visa

Xarena Anak Siti Badriah & Krisjiana Baharuddin Sudah Sekolah di Usia 3 Thn, Intip Gayanya

10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK