HaiBunda

HAIBUNDA SQUAD

3 Sikap yang Harus Diterapkan Saat Stres Usaha Terpuruk Karena Corona

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Kamis, 16 Apr 2020 14:21 WIB
Ilustrasi stres karena corona/Foto: Thinkstock
Jakarta -

Virus Corona yang kini tengah melanda dunia bukan hanya berbahaya bagi kesehatan jiwa. Tapi juga untuk 'kesehatan' finansial Bunda dan keluarga.

Data yang dirilis dari Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa akan ada skenario terberat adanya tambahan 3,78 juta orang miskin dan penambahan pengangguran 5,23 juta orang. Curhat mengenai Bunda yang memiliki usaha sendiri dan terdampak corona pun sempat mampir ke redaksi kami.

Pertanyaan itu muncul dalam sesi sharing bersama psikolog Duddy Fachrudin M.Psi dalam Kuliah WhatsApp bertema 'Tips Hadapi Stres Saat WFH dengan Mindfulness'. Berikut kutipannya, Bun;


"Hallo Pak Duddy, saya biasanya WFH setiap hari karena kebetulan saya mompreneur, ada usaha di bidang fashion wanita, khususnya baju kondangan dan jualnya di marketplace. Sebelum pandemi saya seneng WFH, saya tetap bisa menghasilkan dari rumah walaupun sedang hamil. Tapi akhir-akhir ini saya mulai pusing sendiri, ngeluh, dan khawatir. Saat pandemi ini orderan sudah semakin menurun karena orang cenderung belanja makanan dan obat-obatan daripada baju kondangan.

Saya khawatir sampai kapan saya akan bertahan di kondisi ini. Belum lagi akan lahiran dan banyak yang harus dipersiapkan dan dibeli. Bagaimana caranya men-set otak kita agar tetap tenang karena sekarang saya sudah mulai tidak menghasilkan? Sudah mulai lebih besar pasak daripada tiang. Pengennya biar bisa produktif lagi dan menghasilkan walaupun sedang hamil di masa pandemi sekarang. Saat ini hanya suami yg masih bekerja." - Melinda, Bali, hamil 7 bulan

Jawab: Tiga sikap mindfulness adalah letting go, trust, dan gratitude. Lepaskan kekhawatiran dan percaya bahwa kondisi ini membaik. Syukuri yang sudah ada, seperti suami yg masih bekerja.

Ilustrasi stres karena corona/ Foto: Thinkstock


"Saya seseorang yang memiliki kepanikan tinggi untuk suatu hal, bisa dibilang mengalami psikosomatik, minggu awal terjadinya pandemic saya mengalami stres dan ketakutan hingga jatuh sakit yang membuat kerjaan kantor dan rumah berantakan. Apakah dgn mindfullness bisa mengurangi psikosonatik saya? - Fransisca, Surabaya

Jawab: Bisa, ketika seseorang cemas itu sebenarnya dia setengahnya sudah mengalami sakit. Itulah mengapa muncul psikosomatis (dari psiko: jiwa menuju soma: tubuh). Jiwa yang sakit maka fisik pun sakit. Jiwa yang sehat melahirkan tubuh yang sehat.



"Bagaimana cara mengelola stress di saat seperti ini?" Anisyah, Depok

Jawab: Sadari napas, hiduplah saat ini, pikiran tak perlu mengembara pada kecemasan dan ketakutan. Dan, yang paling penting lepaskan kesombongan kita sebagi manusia. Buat mindset bahwa yang perlu dilawan adalah diri kita sendiri, bukan corona.

Demikian Bun, sedikit kutipan dari sesi sharing kami bersama Sahabat HaiBunda. Tunggu sesi Kuliah WhatsApp berikut ya Bun dengan tema-tema yang sama menariknya. Untuk saat ini nonton bersama yuk video mengenai Fakta dan Data Corona berikut ini.



(ziz/ziz)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK