Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

3 Kebiasaan Ini Bisa Menghambat Rezeki, Hindari Ya Bun

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Senin, 26 Apr 2021 13:40 WIB

Beautiful smiling young Asian woman grocery shopping online with mobile app device on smartphone and making online payment with her credit card, with a box of colourful and fresh organic groceries on the kitchen counter at home
Ilustrasi belanja/ Foto: Getty Images/gilaxia

Siapa sih yang tidak mau dapat rezeki berlimpah? Terlebih untuk mewujudkan kehidupan keluarga bahagia dan sejahtera. Menurut Bunda bagaimana?

Dikatakan Transpersonal & Name Consultant dari Restructure Nama, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M.Ed., keberlimpahan yang ada di alam semesta ini diciptakan Tuhan untuk semua orang. Namun, kita sebagai manusia harus tetap berusaha mendapatkannya.

"Anda hanya perlu menyamakan frekuensi dengan penciptaan dan Anda akan menarik rezeki berlimpah," kata Hellen, dalam jurnal yang diterima HaiBunda.

Ia pun meyakini, segala sesuatu yang ada di alam semesta adalah energi. Termasuk uang, mobil, logam mulia, rumah, makanan, semuanya adalah energi, Bunda. Menurutnya, uang adalah energi dan kita bisa menariknya.

Banner Gadis Depok Nikahi Bule Belanda

Hellen lalu menjelaskan, jika Bunda melihat uang sebagai benda saja, maka rezeki yang akan diperoleh hanya sebatas benda. Dengan begitu, kata Hellen, rezeki yang bisa tercipta hanya sedikit dan terbatas.

"Sebaliknya jika Anda sudah mampu menyadari uang adalah energi, maka rezeki Anda akan tak terbatas," ucapnya.

Hukum tarik-menarik

Lebih lanjut, Hellen menerangkan tentang hukum tarik-menarik dalam hal perolehan rezeki. Ia mengibaratkan saat makan di restoran, jika pesan salad, maka kita akan diberikan salad. Ini berlaku juga dengan rezeki, Bunda.

Jika memesan atau berdoa ingin rezeki berlimpah, kata Hellen, maka kita akan menerima rezeki berlimpah. Lalu, bagaimana kalau sudah meminta rezeki berlimpah, tapi kita tidak mendapatkannya?

"Perhatikan hal-hal utama yakni, hubungan Anda dengan Sang Maha Pemberi Rezeki, apakah sudah baik? Kemudian, vibrasi Anda masih rendah," tuturnya.

Hellen menyarankan, salah satu cara untuk memperbaiki hubungan dengan Sang Pencipta antara lain, jadi pribadi yang welas asih atau berbelas kasih, senang berbuat kebajikan, dan memberi tanpa pamrih.

Selain memperbaiki hubungan dengan Sang Maha Pencipta, Hellen mengingatkan, ada tiga kebiasaan yang bisa menghambat kita mendapat rezeki berlimpah. Apa saja? Baca di halaman berikutnya ya, Bunda.

Simak juga kiat mempersiapkan dana pendidikan anak dengan menjalankan bisnis online, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


KEBIASAAN SEPELE PENGHAMBAT REZEKI

Beautiful smiling young Asian woman grocery shopping online with mobile app device on smartphone and making online payment with her credit card, with a box of colourful and fresh organic groceries on the kitchen counter at home

Ilustrasi belanja online/ Foto: Getty Images/AsiaVision

Penghambat rezeki

Selain memperbaiki hubungan dengan Sang Maha Pencipta, Transpersonal & Name Consultant dari Restructure Nama, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M.Ed., mengingatkan, ada tiga kebiasaan yang bisa menghambat kita mendapat rezeki berlimpah. Apa saja? Yuk Bunda hindari tiga hala berikut:

1. Suka menawar keterlaluan setiap berbelanja. Hellen mengatakan, menawar justru membuat diri sendiri merugi.

2. Suka ingkar dan menunda-nunda pembayaran kewajiban atau utang. Kata Hellen, "Ini Anda sedang menarik kesulitan ke dalam hidup Anda sendiri."

3. Pelit berdonasi. Perlu Bunda ingat, pelit tidak sama dengan hemat dan uang adalah energi.

"Uang tidak akan suka jika digunakan untuk hal-hal negatif. Sebaliknya, jika dipergunakan untuk hal-hal baik, uang akan menyukai dan makin banyak membawa teman-temannya untuk Anda," tutur Hellen.

Self talk

Hellen juga memaparkan tentang beberapa self talk yang bisa menghambat keberlimpahan rezeki dan perlu dihindari, yakni:

- Kaya itu bikin serakah
- Uang tidak membuat bahagia
- Saya enggak berani menerima berkah terlalu banyak
- Banyak uang bikin khilaf
- Enggak perlu banyak uang, toh enggak dibawa mati
- Saya pegawai biasa, gajinya ya pas-pasan

Sebaliknya, gengsi yang dilakukan dengan kesadaran tepat bisa memberikan efek positif, Bunda. Misal saja, gengsi minta-minta, gengsi menawar saat belanja, gengsi dapat gratisan, atau gengsi bilang tak mampu karena mahal.

"Hal ini ternyata menanamkan pada diri bahwa saya mampu dan diberikan keberlimpahan untuk mendapatkan segala sesuatu yang saya butuhkan," ujar Hellen.

Nah, jika Bunda ingin konsultasi langsung dengan Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M.Ed., yuk join Kuliah WhatsApp di SINI.


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda