Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

haibunda-squad

Budaya Kirim Hampers Lebaran, Bolehkah dalam Islam?

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 17 Apr 2022 09:10 WIB

Hari Raya Idul Fitri
Ilustrasi hampers Lebaran/ Foto: Getty Images/iStockphoto

#HaiBunda saling berkirim hampers Lebaran sudah jadi budaya ya di masyarakat kita. Tapi tahukah Bunda, sebenarnya bagaimana menurut sudut pandang Islam, apakah diperbolehkan?

Bubun juga masih suka bertanya-tanya kok soal ini. Supaya enggak penasaran lagi, akhirnya Bubun ngobrol bareng seorang Ustazah Aisyiyah, yakni Bunda Siti Majidah, Lc., MA., khusus membahas hampers Lebaran.

Menurut penjelasan Ustazah Majidah, pada hakikatnya, budaya saling kirim hampers Lebaran termasuk ke dalam kategori pemberian hadiah. Dalam fikih sunah, hadiah dimaknai dengan:

عقد موضوعه تمليك الإنسان في الحياة بلا عوض

"Akad atau pemberian yang berkenan dengan harta pemiliknya tanpa mengharapkan imbalan," ujar Dosen Universitas Aisyiyah Yogyakarta ini kepada HaiBunda, Sabtu (16/4).

Ustazah Majidah menambahkan, hukum hadiah dalam Islam sendiri dibolehkan, Bunda. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

تهادو تحابوا

Hendaklah kalian saling memberi hadiah. Niscaya kalian akan saling mencintai. (HR Bukhari dalam Adabul Mufrad)

Cerita Bunda Ramadan 2022

Jadi, hampers bisa diibaratkan dengan pemberian hadiah yang bertujuan mempererat tali persahabatan, menguatkan kasih dan sayang, dan menghilangkan rasa kedengkian. Sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW:

Saling menghadiahilah kalian karena sesungguhnya hadiah itu akan mencabut atau menghilangkan kedengkian. (HR. Ibnu Mandah)

Ustazah Majidah mengingatkan, "Di dalam Islam, pemberian hadiah baik dalam bentuk hampers atau lainnya tidak harus di waktu Hari Lebaran. Jadi, bisa kapan saja tanpa perlu ada momen khusus seperti Hari Raya."

"Namun, karena ini sudah jadi tradisi yang populer, selama tidak menyalahi aturan syariat, maka tetap dibolehkan dengan beberapa ketentuan."

Apa saja ketentuannya? Bunda baca di halaman selanjutnya ya.

Simak juga hampers makanan di pernikahan Putri Tanjung, dalam video di bawah ini:

[Gambas:Video Haibunda]


HAMPERS LEBARAN BOLEH TAPI...

Portrait of young Asian muslim women in happy smile with hijab or head scarf hugs each other indoors. Love and happiness concept

Ilustrasi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/twinsterphoto

Dijelaskan Ustazah Majidah, mengirim hampers tanpa berharap imbalan balik tentu sangat mulia, Bunda. Hal ini dianjurkan karena pada hakikatnya, setiap amal perbuatan akan dapat ganjaran sesuai yang diniatkan.

"Jika seseorang memberi hampers tanpa mengharap imbalan, hanya ikhlas mengharap ridho Allah semata, maka termasuk dianjurkan dalam Islam," ucapnya.

Nah, bila kita diberi hampers, kadang enggak enak hati ya kalau tidak mengirim balasan. Ustazah Majidah berpesan nih, Bunda, jika penerima merasa tidak memberatkan, bisa membalas dengan pemberian setimpal atau yang lebih baik.

Hal ini seperti dicontohkan oleh Rasulullah SAW, saat menerima hadiah dan selalu membalasnya. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Aisyah RA:

"Aisyah bercerita: Rasulullah SAW biasa menerima hadiah dan biasa pula membalasnya." (HR. Bukhari)

Anjuran isi hampers Lebaran

Makin kekinian, isi hampers Lebaran makin beragam ya, Bunda. Disarankan Ustazah Majidah, hampers bisa berisi apa saja asalkan bukan barang-barang yang dilarang secara syar'i, dan tidak berlebihan atau mendekati tabdzir (pemborosan).

Hampers sebaiknya berisi barang-barang sederhana dan terjangkau secara harga, serta disesuaikan dengan momentum lebaran. Misalnya, alat salat atau paket kue kering. Selain orang tua, hampers boleh ditujukan untuk saudara, sahabat, kolega, atau siapa saja yang perlu kita berikan.

"Tentunya dengan niat untuk memperkuat tali silaturahmi dan memupuk kasih sayang," kata Ustazah Majidah.

Jadi enggak perlu ragu ya, Bunda, untuk berbagi kebaikan lewat hampers Lebaran. HaiBunda juga mau bagi-bagi HAMPERS Ramadan nih! Yuk, Bunda daftar sekarang di SINI.


(muf/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda