Beberapa dari Bunda mungkin sudah enggak sabar menanti kehadiran momongan, ya? Hanya saja, upaya ini terkadang terasa berat karena harus menunggu lama dengan beragam kendala.

Sebagian besar masalah ini dihadapi oleh Bunda yang punya masalah pada siklus haid atau menstruasi. Biasanya, siklus yang tak teratur inilah yang menjadi penyebabnya.

Perlu untuk diingat kembali, menstruasi masih dianggap teratur bila datang setiap 24 hingga 38 hari, Bunda. Mengutip WebMD, siklus ini bisa sebagai tanda kapan tubuh Bunda siap untuk proses pembuahan.

Kebanyakan wanita memiliki siklus haid 28 hari. Ini berarti, Bunda punya waktu sekira 6 hari setiap bulannya untuk peluang hamil. Jadi, Bunda dan suami bisa memanfaatkan periode tersebut untuk berhubungan seks.

Selain mengandalkan siklus menstruasi, Bunda juga disarankan untuk melakukan konsultasi rencana kehamilan. Dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Valleria, Sp.OG memberikan beberapa penjelasan, nih.

Katanya, dalam konsultasi ini dokter akan memeriksa banyak. Salah satu diantaranya mencari tahu faktor yang menyebabkan sulit hamil.

"Jika nanti menemui dokter obgyn (kandungan) untuk konsultasi, beliau akan melakukan pemeriksaan untuk mencari tahu faktor penyebab sulit hamil," sarannya dalam Kulwapp HaiBunda pada Rabu (12/10/2022).

Lebih lanjut, ia juga memaparkan bahwa ada 5 faktor umum yang menjadi penyebab sulit hamil, di antaranya:

1. Faktor sperma.
2. Gangguan ovulasi (siklus haid).
3. Penyakit pada panggul dan saluran telur.
4. Penyakit lain di luar sistim reproduksi.
5. Faktor lain yang belum diketahui (idiopatik).

Dalam Kulwapp ini, Valleria juga mendapatkan pertanyaan cara menghitung masa subur, Bunda.

"Halo, saya mau bertanya. Apakah haid yang hanya berlangsung 3 atau 4 hari dianggap normal? Lalu bagaimana menghitung masa subur yang tepat dan akurat jika siklus haid tidak normal?," tutur Bunda Kishela yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Valleria memaparkan bahwa kondisi tersebut dianggap normal jika memang dari awal sudah seperti itu.

"Haid normal itu minimal 2 hari, maksimal 14 hari. Jadi, lamanya haid 3 atau 4 hari masih normal jika itu memang kebiasaan dari sejak awal mengalami menstruasi (menarche)." tutur Valleria.

Lebih lanjut, Valleria menjawab soal menghitung masa subur. Katanya, ini tak bisa diperkirakan secara akurat dan membutuhkan bantuan alat.

"Jika sikuls haid tidak teratur, maka masa subur tidak akan bisa diperkirakan secara akurat tanpa bantuan alat pemeriksaan seperti USG atau pemeriksaan hormonal."

Nah, PR bagi Bunda yang sedang promil yakni memantau masa-masa menstruasi, ya. Akan lebih baik jika dicatat dan bisa menjadi informasi tambahan saat konsultasi dengan dokter.

"Bunda janga lupa mencatat hari pertama haidnya ya, selalu. Jadi, kalau nanti konsul ke dokter, beliau bisa menganalisa dari pola haid berdasarkan catatan haid," saran Valleria.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen. 

Simak juga 5 sumber asam folat alami untuk ibu hamil dalam video berikut: