Jakarta -
Bunda sedang hamil dan mengalami
ngidam? Ngidam apa nih, Bun? Apa ngidam makanan yang pedas dan manis seperti dialami Kate Middleton?
Ya, istri dari Pangeran William ini sebelumnya dikabarkan mengalami hiperemesis gravidarum alias morning sickness yang ekstrem. Tapi sepertinya kondisi Kate sudah mulai lebih baik.
"Kate selalu menginginkan anak ketiga, dia menderita mual dan 'morning sickness' lagi, dan ia juga dia tidak bisa berhenti makan makanan pedas dan permen," tutur seorang sumber, dikutip dari surat kabar Daily Star.
Baca juga:
Jangan Takut, Ngidam Tak Dituruti Tak Bikin Anak Ileran KokNgidamnya Kate makan makanan pedas lalu dikait-kaitkan nih oleh orang-orang dengan jenis kelamin janin yang dikandungnya. Konon ibu hamil yang gemar makan makanan pedas, janin yang dikandungnya laki-laki. Tapi kegemaran Kate makan permen ini juga membuat orang-orang berspekulasi bahwa jenis kelamin janinnya adalah perempuan.
Soal ini nggak usah dipercaya ya Bun. Soalnya nggak ada hubungannya antara ngidam dengan jenis kelamin bayi. Namun apapun jenis kelamin anak ketiganya kelak, pasangan Kate dan William yang menikah di tahun 2011 ini tidak mempermasalahkannya selama bayi tersebut lahir dengan sehat.
Soal ngidam, kalau menurut Dr. Med. dr. Damar Prasmusinto SpOG(K), teori pertama tentang ngidam adalah teori perlindungan untuk ibu dan janin. "Semua makhluk hidup kan dirancang memiliki daya tahan tubuh. Jadi, semua benda asing akan ditolak dari tubuh. Nah, tapi karena kuasa Tuhan ketika ada janin di dalam tubuh ibu, janin itu nggak dikeluarkan. Akhirnya terjadi yang namanya morning sickness. Ketika mual, otomatis muntah dan bunda kekurangan nutrisi. Penurunan nutrisi inilah yang menyebabkan bunda ngidam," papar dr Damar.
(Nurvita Indarini)