kehamilan
Benarkah Ibu Hamil Nggak Boleh Makan Rujak?
Sabtu, 02 Dec 2017 15:00 WIB
Jakarta -
Ibu hamil sering nih dilarang ini dan itu. Salah satunya katanya nggak boleh makan rujak. Waduh, itu kan enak...
Menurut dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, salah satu pertanyaan yang sering banget dilontarkan pasien sejak dirinya menjadi dokter kandungan dan kebidanan adalah: Dok, boleh nggak makan rujak saat hamil? Dari waktu ke waktu pertanyaan ini seolah nggak lekang dimakan zaman. Abadi banget ya pertanyaannya, he-he-he.
Padahal selama rujaknya bersih, dibuat dengan higienis, ya nggak masalah juga. "Ibu hamil bukan orang sakit yang nggak boleh ini itu," ujar dr Dara, demikian sapaan akrabnya, beberapa waktu lalu.
Mm tapi rujak kan pedas tuh. Nggak apa-apa ya buat janin yang dikandung? Jangan-jangan nanti janinnya kepedasan. Sebenarnya ibu hamil mau makan pedas sah-sah saja sih, Bun. Asal pedasnya nggak berlebihan ya. Soalnya makanan pedas bisa memicu rasa mulas. Pasti nggak nyaman banget kan mulas melanda.
Bagi beberapa orang, makanan pedas bisa jadi pemancing selera makan, nggak terkecuali ibu hamil. Nah, bisa jadi malah kalau dikasih makanan pedas, ibu hamil bisa lebih semangat makannya. Tapi sekali lagi, jangan berlebihan ya, Bun.
Beberapa teman yang hamil memang mengaku keinginan makan makanan asam dan sedikit pedas meningkat. Itu makanya jadi lebih suka makan rujak ataupun asinan. Soal fenomena ibu hamil yang mengidam makanan asam, dr Grace Judio-Kahl, MSc, seperti dikutip dari detikHealth mengatakan mengidam makanan tertentu merupakan tanda tubuh mungkin sedang butuh sesuatu.
"Pada ibu hamil, ketika ada perubahan pH maka biasanya ada ngidam. Ngidamnya pun biasanya yang asam. Ini murni karena ada perubahan pH dalam tubuh si wanita itu," terang dr Grace.
Ketika perubahan pH ini terjadi, tubuh biasanya akan memberikan sinyal ke otak supaya muncul keinginan untuk memperbaiki pH. "Karena dipengaruhi budaya, biasanya di Indonesia ibu-ibu hamil maunya makan rujak atau asinan Bogor kan. Kalau di luar negeri, biasanya ibu hamil maunya makan acar mentimun misalnya. Ini wajar saja," terang dr Grace.
Lalu gimana ya, kalau ada nanas di rujak yang dimakan ibu hamil? Katanya nanas bisa bikin keguguran. Karena itu benarkah nggak boleh makan nanas yang ada di rujak?
Soal nanas dan keguguran, dr Ridwan, SpOG pernah memberi penjelasan, Bun. Kata dr Ridwan, enzim bromelain yang terkandung di nanaslah yang membuat buah satu ini ditengarai bisa menyebabkan keguguran. Nah, enzim bromelain yang terkandung dalam nanas mungkin baru akan menyebabkan masalah jika dikonsumsi sebanyak 7-10 buah nanas utuh
pada satu waktu.
Gimana, sudah nggak bingung lagi kan, Bun, soal boleh tidaknya makan rujak pada saat hamil? (Nurvita Indarini)
Menurut dr Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG, salah satu pertanyaan yang sering banget dilontarkan pasien sejak dirinya menjadi dokter kandungan dan kebidanan adalah: Dok, boleh nggak makan rujak saat hamil? Dari waktu ke waktu pertanyaan ini seolah nggak lekang dimakan zaman. Abadi banget ya pertanyaannya, he-he-he.
Padahal selama rujaknya bersih, dibuat dengan higienis, ya nggak masalah juga. "Ibu hamil bukan orang sakit yang nggak boleh ini itu," ujar dr Dara, demikian sapaan akrabnya, beberapa waktu lalu.
Mm tapi rujak kan pedas tuh. Nggak apa-apa ya buat janin yang dikandung? Jangan-jangan nanti janinnya kepedasan. Sebenarnya ibu hamil mau makan pedas sah-sah saja sih, Bun. Asal pedasnya nggak berlebihan ya. Soalnya makanan pedas bisa memicu rasa mulas. Pasti nggak nyaman banget kan mulas melanda.
Bagi beberapa orang, makanan pedas bisa jadi pemancing selera makan, nggak terkecuali ibu hamil. Nah, bisa jadi malah kalau dikasih makanan pedas, ibu hamil bisa lebih semangat makannya. Tapi sekali lagi, jangan berlebihan ya, Bun.
Beberapa teman yang hamil memang mengaku keinginan makan makanan asam dan sedikit pedas meningkat. Itu makanya jadi lebih suka makan rujak ataupun asinan. Soal fenomena ibu hamil yang mengidam makanan asam, dr Grace Judio-Kahl, MSc, seperti dikutip dari detikHealth mengatakan mengidam makanan tertentu merupakan tanda tubuh mungkin sedang butuh sesuatu.
"Pada ibu hamil, ketika ada perubahan pH maka biasanya ada ngidam. Ngidamnya pun biasanya yang asam. Ini murni karena ada perubahan pH dalam tubuh si wanita itu," terang dr Grace.
Ketika perubahan pH ini terjadi, tubuh biasanya akan memberikan sinyal ke otak supaya muncul keinginan untuk memperbaiki pH. "Karena dipengaruhi budaya, biasanya di Indonesia ibu-ibu hamil maunya makan rujak atau asinan Bogor kan. Kalau di luar negeri, biasanya ibu hamil maunya makan acar mentimun misalnya. Ini wajar saja," terang dr Grace.
Lalu gimana ya, kalau ada nanas di rujak yang dimakan ibu hamil? Katanya nanas bisa bikin keguguran. Karena itu benarkah nggak boleh makan nanas yang ada di rujak?
Soal nanas dan keguguran, dr Ridwan, SpOG pernah memberi penjelasan, Bun. Kata dr Ridwan, enzim bromelain yang terkandung di nanaslah yang membuat buah satu ini ditengarai bisa menyebabkan keguguran. Nah, enzim bromelain yang terkandung dalam nanas mungkin baru akan menyebabkan masalah jika dikonsumsi sebanyak 7-10 buah nanas utuh
pada satu waktu.
Gimana, sudah nggak bingung lagi kan, Bun, soal boleh tidaknya makan rujak pada saat hamil? (Nurvita Indarini)
