Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Plasenta Dijadikan Bahan Dasar Smoothie, Hmm Gimana Rasanya Ya?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 01 Apr 2018 16:05 WIB

Membuat smoothie berbahan dasar plasenta? Hmm, gimana ya rasanya?
Plasenta Dijadikan Bahan Dasar Smoothie, Hmm Gimana Rasanya Ya?/ Foto: Thinkstock
London, Inggris - Plasenta yang diproses dan dikonsumsi kian populer di antara ibu-ibu millenial. Sedangkan tradisi di Indonesia, plasenta biasanya dikubur dan diberikan doa. Beberapa waktu lalu sempat ada berita ibu mengolah plasentanya menjadi cokelat, nah baru-baru ini ada yang mengolahnya jadi smoothie, Bun.

Ibu yang melakukannya adalah Jay Woodall. Sebagai ibu dari empat anak, Jay Woodall lebih dari sekadar akrab dengan proses persalinan. Setelah dua kelahiran terakhirnya, ibu dari Inggris ini memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda selama pemulihan pasca persalinan yakni mengonsumsi plasenta. Jay ingin plasentanya diolah menjadi smoothie. Ia bahkan meminta ibu, suami, dan anak laki-lakinya ikut menikmati smoothie itu.

"Saya merasa kehilangan kesempatan untuk memanfaatkan plasenta setelah dua kelahiran pertama. Jadi setelah hamil untuk ketiga dan keempat kalinya, saya memutuskan untuk membayar plasenta untuk dibuat menjadi smoothie. Sisanya saya minta untuk dijadikan pil," tutur Jay Woodall dikutip dari Daily Mail.

Jay mengaku nggak peduli dengan komentar orang lain. Katanya, semua orang berhak atas pendapat mereka dan baginya, plasenta itu adalah bagian dari tubuhnya.

"Saya siap untuk mencoba hal-hal jika itu akan menguntungkan kesehatan saya dan tubuh saya, atau tubuh anak-anak saya," tutur Jay Woodall.

Bahan penyusun smoothie yang ia pesan terdiri dari buah beri, air kelapa, dan tentu saja, plasenta. Menurut Jay, apa yang ia lakukan nggak terlalu berbeda dengan memakan daging tertentu. Kata Jay, banyak hewan melakukannya, terutama mamalia, hanya manusia yang tidak makan plasentanya sendiri setelah lahir.


Plasenta Dijadikan Bahan Dasar Smoothie, Hmm Gimana Rasanya Ya?Plasenta Dijadikan Bahan Dasar Pil (ilustrasi)/ Foto: Thinkstock


Menurut Jay, suaminya meminum smoothie karena penasaran. Sedangkan putranya, Demitrius, menikmatinya. Sementara itu ibu Jay mengonsumsi separuh dari tablet plasenta untuk membantu beberapa masalah hormonal yang dialaminya.

"Ibu mengatakan rasanya enak dan tingkat energinya meningkat. Pil itu membuatnya merasa lebih baik dan memberinya banyak energi. Dan saya pikir secara hormonal itu membuat saya merasa jauh lebih baik juga," terang Jay Woodall.

Bagi Jay, dengan mengonsumsi plasenta dapat membantunya merasa lebih emosional dan hormonnya seimbang setelah kelahiran Storm. Dan ia sedikit lebih terhubung dan terikat dengan bayinya. Bahkan Jay mengatakan dia bisa tidur nyenyak setelah mengonsumsi pil plasenta tersebut.

Beberapa orang yang melihat postingan Jay merasa tidak ada yang salah dengan apa yang dia lakukan. Namun, sebagian besar merasa hal itu aneh dan menjijikan. Mereka berpikir itu hanyalah tren millenial yang aneh.

"Saya katakan bahwa millenial aneh sekali. Ini adalah era penyakit aneh dan paling sakit sepanjang masa, saya bertanya-tanya bagaimana jadinya keadaan di masa depan," komentar seseorang.

Terkait konsumsi plasenta, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) memperingatkan ibu baru bahwa plasofagus (konsumsi plasenta) dapat menyebabkan bayi yang baru lahir berisiko terinfeksi bakteri. Secara teori, makan plasenta bisa jadi masuk akal. Plasenta adalah organ yang penuh vitamin esensial, mineral, nutrisi dan hormon pascamelahirkan. Tapi itu bukan berarti mengonsumsi plasenta bermanfaat.

Sebuah penelitian yang dilakukan tahun lalu menemukan bahwa mengonsumsi plasenta nggak secara signifikan memperbaiki kadar zat besi ibu baru, setidaknya nggak lebih dari makanan kaya zat besi lainnya seperti daging sapi.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda