Jakarta -
Bukan rahasia lagi kalau istirahat yang cukup baik untuk kondisi ibu hamil dan calon bayinya. Termasuk juga tidur siang nih, Bun, penting lho dilakukan
ibu hamil karena studi baru-baru ini menemukan hubungan tidur siang pada ibu hamil (bumil) dengan risiko bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR).
Dalam studi yang diterbitkan di jurnal Sleep Medicine, tim peneliti menganalisi data lebih dari 10 ribu wanita hamil usia 15-50 tahun dari studi kohort Healthy Baby di China. Para ibu hamil ini diminta mengisi kuisioner tentang kebiasaan tidurnya. Ditemukan, ibu hamil yang tidur satu sampai 1,5 jam punya risiko melahirkan bayi dengan BBLR 29 persen lebih rendah.
Di sini, bayi yang masuk kategori BBLR yakni yang berat badannya di bawah 2.500 gram saat lahir, Bun. Selain itu, frekuensi tidur siang juga berhubungan lho dengan berat badan bayi saat lahir. Ibu hamil yang tidur siang 5-7 hari seminggu punya risiko 22 persen lebih rendah memiliki bayi dengan BBLR.
"Ini studi pertama tentang hubungan tidur siang pada
ibu hamil dengan berat badan bayi saat lahir. Hanya hubungan saja ya, bukan sebab akibat. Setidaknya, dengan begini kita tahu bahwa istirahat cukup penting didapat ibu hamil," kata peneliti dikutip dari Essential Baby.
Kalau Bunda mau tidur, baik tidur siang ataupun malam, perlu diperhatikan lagi nih posisi tidurnya, Bun. Hmm, apa sih posisi tidur yang paling dianjurkan untuk ibu hamil? Dikutip dari Fit Pregnancy, Lynn Simpson, MD, kepala kebidanan di Columbia University Medical Center, New York menganjurkan ibu untuk tidur dalam posisi miring. Utamanya tidur miring ke kiri disebut lebih baik karena posisi ini bisa membantu meningkatkan jumlah darah dan nutrisi yang dialirkan ke plasenta dan bayi.
"Di awal tidur, ibu disarankan tidur dengan posisi miring. Jika di tengah malam ibu tak sadar kembali ke posisi telentang, itu tak masalah dan segera kembalikan posisi tubuh miring ke kiri. Nah, untuk menjaga tubuh tetap miring saat tidur, bisa gunakan bantal untuk mengganjal bagian punggung dan bagian depan tubuh," papar Lynn.
Saat hamil ibu nggak disarankan tidur dengan posisi tengkurap mengingat perubahan pada perut dan janin yang makin berkembang. Memasuki trimester kedua kehamilan,
ibu hamil nggak dianjurkan tidur dengan posisi telentang dalam waktu lama.
"Membesarnya rahim bisa memampatkan pergerakan darah di pembuluh besar di sepanjang tulang belakang ibu. Kompresi ini bisa menurunkan tekanan darah ibu yang bisa berdampak pada menurunnya sirkulasi darah ke bayi," tutur Lynn.
(rdn)