Los Angeles -
Mungkin kita jarang mendengar seorang ibu usia 50-an masih bisa produktif dan melahirkan. Tapi, hal inilah yang dialami aktris
Brigitte Nielsen. Di usia 54 tahun, Brigitte hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan.
Pada hari Jumat (22/6) Brigitte dan suaminya, Mattia Dessi, menyambut putri mereka Frida di Los Angeles. Bayi Frida lahir dengan sehat dan beratnya 2,5 kg.
"Kami sangat gembira menyambut putri kami yang cantik. Ini adalah jalan yang panjang dan sangat berharga. Kami belum pernah jatuh cinta seperti ini sebelumnya," kata Brigitte kepada People.
Bintang 'Red Sonja' dan 'Beverly Hills Cop II' ini telah menikah lima kali dan sudah menjadi ibu bagi keempat putranya, Julian Winding (34), Killian Gastineau (28), Douglas Meyer (25) dan Raoul Meyer Jr (23).
Brigitte Nielsen mengumumkan kehamilan kelimanya di Instagram dan Twitter pada akhir Mei dengan menunjukkan perutnya sembari mengenakan gaun abu-abu. Brigitte Nielsen menikah dengan suaminya Mattia Dessi pada 2006. Di bulan Agutus 2008, Brigitte pernah bulang ingin memiliki lebih banyak anak.
"Anak-anak telah membuat saya terus berjalan. Setelah menjadi model saya dan suami ingin mencoba IVF. Banyak sekali yang bertanya, tetapi jika bisa hamil tentu akan membuat keluarga kami lengkap," kata
Brigitte Nielsen kepada Hello Magazine.
Aktris ini juga menceritakan tentang perjuangannya selama bertahun-tahun dengan kecanduan alkohol sampai menjalani rehabilitasi. Ia juga mengatakan bagaimana kecanduan yang dia alami memengaruhi pengasuhan anaknya.
"Saya pernah menjadi ibu yang buruk tapi saya selalu mencintai mereka dan selalu ada ikatan erat di antara kami. Saya merasa sudah memberikan yang terbaik. Sangat disayangkan masyarakat telah melihat saya dengan cara yang buruk. Tetapi anak-anak saya hebat, mereka adalah orang yang paling tanpa pamrih dan pemaaf," tutur Brigitte.
Soal melahirkan di usia 50-an, Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa persalinan pada wanita berusia 50-54 tahun meningkat menjadi 165 persen dalam kurun tahun 2000-2013. Kemajuan teknologi IVF (bayi tabung) juga memungkinkan para wanita untuk memiliki keturunan di usia yang telah mendekati menopause.
Akan tetapi dikutip dari Pregnancy, wanita yang melahirkan di usia lebih tua cenderung menjalani persalinan dengan alat bantu (induksi) atau lewat bedah caesar, meskipun kehamilannya tak bermasalah. Hal ini karena tubuh mereka sudah tak begitu luwes atau sefleksibel wanita dengan usia lebih muda sehingga cenderung membutuhkan intervensi saat persalinan.
"Data menunjukkan semakin tua usia ibu saat hamil, maka risiko komplikasinya juga semakin tinggi," ungkap dr Ruth M Farrell dari Cleveland Clinic kepada CBS News.
Komplikasi yang dimaksud menyangkut berbagai hal seperti tekanan darah ataupun gula darah (diabetes gestasional) yang bisa berpengaruh ke kondisi si ibu.
(aci/rdn)