Jakarta -
Nikita Mirzani kini sedang berbadan dua. Sebagai ibu, Nikita Mirzani pastinya sayang banget dengan si kecil di kandungannya. Bahkan, pesan cinta ia sampaikan ke si calon bayi.
"Sendirian, dia membangun kerajaannya sendiri. Dia adalah karunia lain dari Tuhan yang luar biasa yang pernah saya punya, anakku," tulis Nikita Mirzani di Instagramnya.
Nikita menambahkan apapun yang terjadi dirinya akan melakukan yang terbaik untuk hidupnya juga hidup si kecil. Di mata ibu dua anak ini, mungkin orang lain akan mencemoohnya walaupun mereka tidak tahu apa yang telah dilalui Nikita.
"Mereka nggak pernah memakai 'sepatuku'. Setelah semua rasa sakit, kesedihan dan drama, akhirnya aku bisa melihatmu bayiku. Dan seakan masalahku hilang. Aku mencintaimu. Selalu kuat ya, Nak," tambah
Nikita Mirzani.
Nikita Mirzani (Foto: Noel/detikFoto) |
Sebagai calon ibu, Nikita juga mengaku nggak sabar ingin segera bertemu si kecil yang diketahui berjenis kelamin laki-laki, Bun. Sehat selalu Bunda Nikita Mirzani dan calon bayinya ya.
Memang, setiap ibu bisa merasa bahagia, nggak sabar bertemu dengan si kecil yang selama ini ada di kandungannya, bahkan merasa deg-degan. Ya, setiap ibu yang sedang mengandung seperti
Nikita Mirzani bukan nggak mungkin mengalami perubahan psikis, Bun.
"Saat memasuki kehamilan trimester 1, kita mengalami kekhawatiran pada kondisi kesehatan janin. Apakah anak kita selamat sampai dilahirkan atau nggak. Lalu, kita juga akan mengalami penyesuaian diri dengan aktivitas dan perubahan fisik," kata Tara de Thouars BA MPSi.
Tara juga menambahkan sebelum
hamil, kita mungkin merasa melakukan aktivitas yang berat itu nggak apa-apa. Tapi setelah hamil, akan banyak perubahan mulai dari diri sendiri, suami, sampai orang rumah pun nasihatin kita untuk nggak banyak melakukan aktivitas. Tentu saja bagi kita yang aktif, akan kaget dan bisa aja stres dengan perubahan ini.
Kemudian di trimester kedua, kita akan mulai khawatir dengan perubahan bentuk tubuh. Sebagian ibu mungkin ada yang cuek, tapi sebagian lain juga ada yang merasa nggak percaya diri. Dan di trimester ketiga, akan ada kecemasan yang timbul seperti bagaimana cara melahirkan, kondisi fisik calon bayinya dan kelancaran saat melahirkan.
Untuk itu kita harus rajin minta tips pada orang yang berpengalaman, plus perbanyak edukasi tentang persalinan. Dikutip dari
Everyday Family,
kehamilan juga akan membuat ibu merasa perubahan mood. Kemudian, ibu bisa merasakan ketakutan yang berasal dari kurangnya kontrol diri. Ibu juga bisa merasa gelisah. Kalau nggak ditangani dengan tepat, kegelisahan yang dialami ibu bisa berpengaruh pada kondisi si kecil dan sang bunda.
(rdn/rdn)