Jakarta -
Janin di kandungan mengalami perkembangan secara bertahap, Bunda. Indera peraba berkembang pertama kali, diikuti oleh indera pendengaran. Sebab itu, selama hamil para Bunda disarankan untuk mengajak ngoborol atau memperdengarkan musik janin di kandungannya.
Bahkan ahli mengatakan jika hal itu tidak akan sia-sia. Begitu bayi lahir, ia bisa langsung mengenali sang ibu karena suaranya.
Ajaib ya, Bun? Selama di dalam rahim, bayi mendengar semburan cairan ketuban dan darah yang mengalir di pembuluh darah. Selain itu, tentu saja detak jantung dan pencernaan sang ibu. Bunyi detak jantung yang konsisten adalah bunyi yang sangat menenangkan baginya. Demikian dilansir
Baby Sense.
Lalu, bagaimana proses perkembangan
pendengaran si kecil di dalam rahim? Lebih lanjutnya, yuk simak perkembangan indera pendengaran bayi selama kehamilan dikutip dari
What to Expect.
1. Usia 6 mingguSekitar minggu ke-6 kehamilan, meskipun embrio masih lebih kecil dari kacang polong, sel-sel di dalam kepalanya akan berkembang menjadi jaringan-jaringan unik. Nantinya, jaringan tersebut akan menjadi otak, wajah, mata, telinga dan hidungnya. Meskipun pada saat USG belum dapat melihat telinganya, namun labirin kompleks tabung yang membentuk telinga bagian dalam mulai berfungsi.
2. Usia 9 mingguPada minggu ke-9, lekukan kecil akan muncul di sisi leher bayi. Lalu secara bertahap akan bergerak ke atas dan menjadi telinga mungil yang meringkuk.
Perkembangan pendengaran janin/ Foto: iStock |
3. Usia 16 mingguSepanjang trimester pertama dan kedua,
telinga bayi terus berkembang. Telinga bagian dalam terhubung dengan neuron di otak yang bertanggung jawab untuk memproses suara, dan tulang sangat kecil dari telinga tengah (yang merasakan getaran gelombang suara)terbentuk.
Sekitar minggu ke-16 kehamilan, kemungkinan struktur ini cukup baik untuk bisa mulai mendeteksi beberapa suara terbatas. Beberapa di antaranya adalah suara yang bahkan mungkin tidak sang ibu sadari.
4. Usia 24 minggu dan seterusnyaBeberapa minggu ke depan, bayi akan lebih banyak mendengar tentang dunia luar. Pada minggu ke 24, bayi bisa menggerakkan kepalanya saat menanggapi suara-suara.
Suara Bunda paling jelas didengarSaat hamil, suara paling jernih yang bisa didengar bayi adalah suara Bunda. Sebagian besar suara ditransmisikan melalui udara dan kemudian melalui rahim. Ketika Bunda berbicara, suara bergema melalui tulang dan seluruh tubuh.
Penelitian telah menunjukkan bahwa
detak jantung janin meningkat, ketika dia mendengar suara ibunya. Hal itu menunjukkan jika si kecil menjadi lebih tahu, ketika Bunda berbicara. Jadi membacakan cerita dengan suara nyaring, melakukan percakapan dan menyanyikan lagu-lagu akan membantu bayi untuk mengenal suara Bunda.
Buat para ayah jangan khawatir ya. Tenang, bayi juga belajar mengenali suara ayahnya juga kok. Dan dari dalam rahim, ternyata suara yang lebih dalam dan rendah lebih mudah didengar, dibandingkan suara yang bernada tinggi.
(rap/rap)