
kehamilan
Janin di Kandungan Ternyata Bisa Menangis, Simak Penyebabnya Bun
HaiBunda
Kamis, 07 Oct 2021 07:07 WIB

Ketika masuk trimester 3 kehamilan, aktivitas janin dalam kandungan bisa meningkat nih, Bunda. Nah, selain aktivitas meningkat di periode ini, ternyata bayi bisa menangis di dalam rahim, lho.
Mengutip buku Hamil Tanpa Galau karya Teman Bumil, janin bisa menangis saat usia kehamilan 26 minggu. Eits.. tangisan bukan berarti bayi sedang sedih. Justru, janin menangis dalam kandungan bisa menandakan dia berkembang dengan baik.
Menangis ternyata bukanlah hal yang sederhana bagi janin. Untuk bisa menangis, janin membutuhkan tenaga ekstra dari organ-organ tubuhnya yang sedang berkembang.
Menurut Bidan dan Perawat Anak Chaunie Brusie, RN, banyak hal bisa menyebabkan tangisan janin. Agar bisa menangis, bayi dalam kandungan membutuhkan banyak koordinasi antara berbagai sistem dalam tubuh, termasuk otot wajah hingga sistem pernapasannya.
"Hal utama yang dibutuhkan untuk bayi menangis adalah suara," kata Brusie, dilansir Very Well Family.
Studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Acta Paediatrica menunjukkan bahwa ada komponen non-vokal dan vokal untuk bisa menangis. Jadi, ketika bayi mulai belajar menangis dalam rahim, mereka seperti menunjukkan komponen no-vokal dari tangisan.
Tangisan janin dalam kandungan adalah tonggak perkembangan yang penting. Artinya, sistem saraf dan tubuhnya bekerja dengan baik untuk menciptakan satu siklus tangisan, mulai dari menangis hingga berhenti.
Tangisan bayi dalam kandungan juga berbeda ketika dia lahir, Bunda. Bayi baru lahir menangis karena mekanisme bertahan, yakni membutuhkan sesuatu atau ingin dilindungi.
Sedangkan di dalam kandungan, bayi bisa menangis karena sedang melakukan suatu gerakan. Tangisan mungkin bisa terdeteksi di ultrasonografi (USG) dan dilihat dari daerah wajah, termasuk mulut dan gerakan napasnya.
Janin menangis dalam kandungan juga bukan berarti dia merasa kesakitan, lho. Lantas apa penyebabnya? Baca halaman berikutnya, Bunda.
Simak juga 4 kelebihan berhubungan seks saat hamil:
PENYEBAB JANIN MENANGIS DALAM KANDUNGAN
ilustrasi janin di USG/ Foto: iStock
Janin menangis di dalam kandungan bisa terjadi lebih cepat di usia kehamilan 20 minggu. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam ADC Fetal & Neonatal Edition tahun 2005, janin bisa menangis dengan melakukan serangkaian gerakan tubuh dengan bantuan sistem pernapasan, bukan hanya suara.
Berikut lima gerakan yang dikaitkan sebagai penyebab dan tanda janin menangis di dalam kandungan:
- Menjulurkan lidah
- Berupaya melakukan koordinasi pernapasan yang lebih kompleks
- Membuka dan menggerakkan mulut
- Menggetarkan dagu atau area mulutnya
- Menelan
Perlu Bunda catat sekali lagi, menangis adalah tonggak perkembangan penting bayi bayi sebagai upaya mengkoordinasikan sistem tubuhnya. Seorang bayi mulai mengembangkan semua indra dan gerakan saat berada di rahim. Kemampuan ini termasuk menirukan tangisan.
Bayi dalam kandungan bisa terkejut dan bergerak. Namun, sulit untuk mengetahui apakah mereka benar-benar menangis di dalam rahim, kecuali dengan pemeriksaan USG. Tapi, penelitian menunjukkan bahwa janin memang bisa menangis di dalam kandungan.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Janin Bisa Menangis dalam Kandungan Jelang Persalinan, Ini Penyebabnya Bun

Kehamilan
Penyebab Janin Menangis di Dalam Kandungan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
3 Fase Perkembangan Janin Menurut Islam, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Perkembangan Janin di Minggu ke-21 Sampai ke-24 Kehamilan

Kehamilan
Perkembangan Janin di Minggu ke-5 Sampai ke-8 Kehamilan


12 Foto
Kehamilan
12 Ilustrasi Gambar Perkembangan Janin Trimester Satu: Minggu ke-1 sampai ke-12
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda