HaiBunda

KEHAMILAN

Bunda, Kenali Penyebab Asma dan Alergi Kulit Saat Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 28 Jan 2019 19:00 WIB
Asma dan alergi saat hamil/ Foto: iStock
Jakarta - Perubahan yang terjadi pada ibu hamil kadang tidak disadari ya, Bun. Seperti perubahan secara hormonal, psikologi dan fisik. Nah, salah satunya, Bunda juga bisa tiba-tiba mengalami alergi.

Ahli imunologi dari Inggris, Philip George Houthem GELL, mengatakan bahwa alergi adalah suatu reaksi hipersensitivitas yang disebabkan respons imun spesifik tubuh.

"Alergi bisa berasal dari makanan, obat-obatan atau udara," kata Philip dalam buku Landmark Papers in Allergy: Seminal Papers in Allergy with Expert Commentaries.




Dilansir World Allergy Organization Journal, diagnosis alergi pada ibu hamil bisa dilihat berdasarkan riwayat kesehatan serta analisis gejala alergi yang baru muncul. Seringkali, ibu hamil menunjukkan gejala alergi baru yang sebelumnya tidak pernah muncul.

Salah satu alergi yang sering terjadi adalah sesak napas atau asma dan gangguan kulit. Bunda, simak ya penjelasan berikut:

Asma

Mengutip dari publikasi Department of Allergy, Kaiser Permanente, San Diego, asma pada ibu hamil bisa disebabkan oleh efek hormonal, perubahan psikologi dan perubahan fisik selama kehamilan. Secara fisiologis, posisi diafragma dan hiperventilasi yang meningkat selama masa kehamilan dapat meningkatkan risiko hipoksia yang menyebabkan asma.

Ibu hamil yang sudah memiliki riwayat asma disarankan untuk terus mengonsumsi obat asma dengan catatan, obat tersebut aman untuk kehamilan. Hal ini juga berlaku bagi yang baru mengalami asma saat Bunda hamil.

Food and Drug Administration (FDA) telah mengategorikan pengobatan yang berisiko atau tidak bagi ibu hamil yang mengalami asma. Diharapkan bagi ibu hamil agar mengonsultasikan hal ini ke dokter untuk pengobatan yang tepat.

Asma dan alergi saat hamil/ Foto: iStock


Gangguan kulit

Pada masa kehamilan, biasanya ibu hamil mengalami kondisi ruam kemerahan pada kulit. Kondisi umum tersebut bisa berhubungan dengan hormon, kondisi yang sudah ada sebelum kehamilan dan kondisi yang terjadi khusus selama masa kehamilan.

Perubahan hormon yang normal selama masa kehamilan contohnya seperti stretch marks, hyperpigmentation (melasma) dan perubahan lainnya, seperti kuku dan rambut. Hampir 70 hingga 90 persen ibu hamil mengalami ini.

Sedangkan kondisi kulit lainnya yang terjadi pada masa kehamilan juga bisa memengaruhi ibu hamil. Contohnya yang disebabkan oleh infeksi jamur, yang menyebabkan ruam kemerahan pada kulit.

"Pemberian obat khusus dan menjauhi pemicu alergi pada kulit merupakan salah satu pengobatan yang sesuai untuk mengatasi alergi pada ibu hamil," menurut Babalola O, dikutip dari World Allergy Organization Journal.

Karena faktor penyebab alergi pada masa kehamilan itu banyak, Bunda juga bisa menjauhi pemicu alergi dengan menjaga kebersihan serta kelembaban kulit. (rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK