HaiBunda

KEHAMILAN

Cara Mudah Hitung Masa Subur agar Cepat Hamil

Muhayati Faridatun   |   HaiBunda

Minggu, 17 Feb 2019 17:11 WIB
Ilustrasi menghitung masa subur wanita/ Foto: iStock
Jakarta - Sebagai pengantin baru, Ayah dan Bunda biasanya enggak sabar buat punya momongan. Tapi, Bunda bingung nih bagaimana supaya keinginan cepat hamil segera terwujud. Bunda kadang enggak tahu juga kapan masa subur itu datang.

Padahal, penting lho mengetahui masa kesuburan supaya Bunda bisa tahu kapan harus melakukan hubungan seks dengan pasangan. Dengan begitu, keinginan untuk segera hamil kemungkinan besar terwujud.

"Wanita itu setiap bulan mengalami masa subur dan setiap bulan itu pula, wanita siap hamil," kata dr.Boy Abidin, Sp.OG (K), dalam program dr.Oz Indonesia Trans TV.



Lebih lanjut, Boy memaparkan siklus haid atau menstruasi pada wanita. Ia menjelaskan kalau darah haid keluar selama 3 - 7 hari. Setelah darah keluar, kemudian terjadi penebalan dinding rahim dan proses pembentukan sel telur yang siap dibuahi, atau akan terjadi ovulasi.

"Siklus menstruasi normal 28 hari, tapi ada plus-minus tujuh hari. Masa subur ini terjadi kurang lebih di hari ke-14 dari hari pertama menstruasi," urainya.

Ilustrasi pasangan suami istri/ Foto: iStock
Boy manambahkan, sel telur diproduksi di dalam ovarium. Seiring terjadinya ovulasi, ada perubahan hormonal yakni hormon estrogen yang naik dari ovarium ke saluran tuba. Kalau tidak terjadi pembuahan, estrogen dan progesteron akan turun.

Selama ovulasi, Boy menjelaskan, ovarium akan menghasilkan progesteron dan menyebabkan dinding rahim menebal. Kalau terjadi kehamilan, maka akan menjadi tempat tumbuhnya buah kehamilan (janin). Kalau tidak terjadi kehamilan, maka akan keluar sebagai darah menstruasi.


Nah, Bunda, penting juga meningkatkan kesuburan supaya peluang hamil lebih besar. Menurut Head of Medical Kalbe Nutritionals, dr.Muliaman Mansyur, menjaga berat badan ideal adalah salah satu cara meningkatkan kesuburan.

"Faktor berat badan sebelum kehamilan juga sangat mempengaruhi terjadi kehamilan. Calon ibu yang terlalu kurus atau gemuk terjadi penurunan risiko kehamilan masing-masing sampai 25 persen. Jadi penting menjaga berat badan ideal agar bisa terjadi kehamilan," tutur Muliaman, saat bincang dengan HaiBunda beberapa waktu lalu.

Ia menambahkan, sebelum hamil, wanita juga harus mempersiapkan mental terlebih dulu. Persiapan macam ini, menurut Muliaman, harus dilakukan selama tiga hingga empat bulan sebelum kehamilan. Jadi, sangat penting, Bunda, terutama untuk persiapan fisik dan mental dari calon ibu.

[Gambas:Video 20detik]

(muf/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Iskandar & Vincent Verhaag Rayakan Wedding Anniversary ke-4, Ini Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ternyata Oktober Jadi Bulan Terbaik untuk Mulai Diet Menurut Pakar, Ini Alasannya

Mom's Life Amira Salsabila

Terpopuler: Keseruan Marshanda bersama Bunda & Adik Liburan di Korea

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Dewi Lestari Ungkap 13 Th Persahabatan dengan Maudy Ayunda, Sampai Diidolakan Kedua Anak

Mom's Life Amira Salsabila

5 Potret Cantik Aiko Putri Bungsu Wendi Cagur, Ternyata Arti Namanya Unik

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Iskandar & Vincent Verhaag Rayakan Wedding Anniversary ke-4, Ini Potretnya

Ternyata Oktober Jadi Bulan Terbaik untuk Mulai Diet Menurut Pakar, Ini Alasannya

Deretan Aktor Tampan Korea Ini Ternyata Satu Agensi, Ada Byeon Woo Seok hingga Lee Chae Min

Terpopuler: Keseruan Marshanda bersama Bunda & Adik Liburan di Korea

Dewi Lestari Ungkap 13 Th Persahabatan dengan Maudy Ayunda, Sampai Diidolakan Kedua Anak

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK