Jakarta -
Menjalani
program bayi tabung bisa menjadi proses yang menegangkan. Banyak faktor yang bisa memicu stres, seperti waktu dan biaya yang dibutuhkan. Bahkan, ada yang rela berhenti dari pekerjaan.
Tak hanya itu saja, dikutip dari
Create Fertility UK ada kalanya ketegangan hubungan dengan pasangan memicu stres. Ditambah dengan efek dan ketakutan program bayi tabung akan gagal.
Menurut dr. Ivan Sini Sp.OG, pasangan juga butuh pendampingan konseling ketika menjalani program.
"Biasanya yang gagal, akan malas untuk memulainya lagi. Kita tak bisa paksakan itu, tapi di klinik biasanya ada program konseling," kata Ivan saat ditemui
HaiBunda beberapa waktu lalu.
Mengutip dari
IVF Florida, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat stres dan membuat perjalanan melalui perawatan IVF menjadi lebih mudah.
1. Hindari stres yang tidak perluKetika seorang ibu sedang menjalani program bayi tabung, ada beberapa hal yang seharusnya tak perlu dipikirkan malah membuat stres. Misalnya komitmen menjalankan program, beban kerja tambahan, dan lain sebagainya. Berusahalah sebaik mungkin, untuk menjaga kehidupan tetap tenang dan jangan pernah merasa sedih.
2. Kendalikan lingkungan rumah dan tempat kerjaSeorang ibu yang menjalani
program bayi tabung akan menghabiskan banyak waktu di rumah atau bahkan di tempat kerja. Jadi penting untuk memastikan bahwa setiap lingkungan bebas stres. Saat berada di rumah, berhentilah menonton berita negatif yang mengacaukan pikiran.
Bisa juga memainkan musik yang menenangkan, menggunakan minyak esensial dalam diffuser atau menyalakan lilin aromaterapi yang menenangkan. Saat sedang bekerja, hindari rekan kerja yang negatif, deadline, dan lalu lintas jam sibuk.
 5 Tips Kelola Stres dan Emosi Selama Jalani Program Bayi Tabung/ Foto: Facebook Lauren Walker |
3. Coba akupunktur atau yogaTahukah Bunda ada bentuk akupunktur khusus untuk infertilitas? Sebelum memulai terapi, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Juga, pertimbangkan mengambil kelas yoga karena itu bisa menjadi cara yang bagus untuk mencapai kedamaian serta bentuk latihan non-aerobik yang bagus.
4. Jalani gaya hidup sehatGaya hidup sehat yang mencakup diet dan olahraga yang seimbang dapat membantu menurunkan tingkat stres. Belum lagi, makanan tertentu dikenal untuk meningkatkan kesuburan, serta dapat membantu tingkatkan peluang keberhasilan. Bunda bisa mulai mengonsumsi asam folat, zink, kalsium, vitamin C dan D misalnya daging sapi, kacang mete, dan almond.
Olahraga juga merupakan penghilang stres yang hebat. Tetapi, alangkah baiknya memeriksakan diri ke dokter dulu untuk mengetahui bentuk olahraga apa yang terbaik saat menjalani program bayi tabung.
5. Latih respons relaksasiKetika menargetkan respons relaksasi di otak, tekanan darah dan laju pernapasan berkurang. Kita merasa lebih rileks dan kurang cemas. Seorang ibu yang sedang menjalani
program bayi tabung perlu berlatih ini secara teratur, supaya merasa lebih rileks dan tenang sepanjang hari. Ada banyak cara untuk melakukannya yakni dengan meditasi, relaksasi otot progresif, dan pernapasan dalam.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rap)