
kehamilan
Perkembangan Janin di Minggu ke-33 Sampai ke-36 Kehamilan
HaiBunda
Rabu, 27 Mar 2019 19:01 WIB

Di akhir trimester tiga kehamilan, umumnya salah satu keluhan ibu hamil adalah sulit menemukan posisi tidur. Ya enggak, Bun? Nah, sebaiknya ketika menginjak trimester ketiga, hindari posisi tidur telentang. Sebuah penelitian di Auckland University menunjukkan, posisi tidur seperti ini bisa meningkatkan risiko bayi lahir mati sampai 3,7 kali, Bun.
Menurut salah satu peneliti, Prof. Lesley McCowan, posisi tidur telentang dapat mengurangi jumlah darah yang dipompa ke jantung ibu hamil. Akibatnya, oksigen yang dialirkan ke janin juga berkurang. Tidur telentang juga dapat memicu gangguan napas saat tidur.
"Maka dari itu, ibu hamil di trimester ketiga lebih disarankan untuk tidur dengan posisi miring. Edukasi ke masyarakat supaya ibu hamil tidur di posisi miring di tiga bulan terakhir kehamilannya, perlu dipertimbangkan," ujar McCowan, dikutip dari Essential Baby.
Lantas, apa lagi perkembangan yang dialami janin di minggu ke-33 hingga ke-36? Langsung simak di halaman berikutnya ya, Bunda.
Minggu ke-33 dan ke-34
Ilustrasi perkembangan janin/ Foto: iStock
Minggu ke-33
Kalau bayi berjenis kelamin laki-laki, buah zakarnya mulai menempati kantong zakar. Sementara, kulitnya berwarna merah muda akibat pembuluh darah yang sangat dekat dengan permukaan kulit.
Bayi Bunda sekarang seukuran nanas yang panjangnya 43,68 cm dengan berat 1.920 gram. Lanugo, rambut halus yang menutupi seluruh tubuhnya dan membantu tubuhnya tetap hangat, mulai menghilang Bun. Organ, kerangka, dan tubuh janin telah terbentuk dengan baik.
Janin terus menyimpan zat besi di hati, tulangnya terus mengeras, dan sistem kekebalannya juga sepenuhnya berkembang menjadi antibodi yang dibutuhkan.
![]() |
Minggu ke-34
Di kehamilan minggu ke-34, tangan, kaki, leher, dan pinggang si kecil sudah terlihat gemuk dengan adanya lipatan lemak. Ukurannya saat ini sebesar buah melon yang panjangnya 45 cm dan berat 2.150 gram. Tulang-tulangnya sudah berkembang. Dia pun sudah bisa memutar kepala dan menggerakkan tubuhnya dari sisi ke sisi.
Kulitnya jauh lebih halus dari sebelumnya. Sementara, sistem saraf pusatnya sudah mulai berfungsi dan paru-parunya terus berkembang. Si kecil akan menutup matanya saat tidur dan membiarkan matanya terbuka saat bangun. Dia juga sudah belajar mengedipkan mata lho.
Otak janin sudah berkembang dengan sangat baik sehingga dia dapat melihat, mendengar, belajar, dan mengingat.
Minggu ke-35 dan ke-36
Ilustrasi perkembangan janin/ / Foto: Istock
Minggu ke-35
Ukuran janin seperti melon madu yang punya panjang 46,20 cm dan berat 2.380 gram. Bayi harus diposisikan dengan kepala menghadap ke bawah menuju serviks dan vagina. Kantong udara paru-paru telah dilapisi surfaktan, zat kimia yang membuat paru-paru berkembang setiap kali napas. Ini akan membantu bayi Bunda bernapas sendiri di luar rahim saat menghirup udara pertama kali di dunia.
![]() |
Minggu ke-36
Di usia kandungan minggu ke-36, si janin serupa pepaya yang panjangnya 47,40 cm dengan berat 2.600 gram. Lingkar perut calon bayi sedikit lebih besar dari lingkar kepala. Posisi kepala sudah di bawah dan bokongnya di atas. Tapi, tungkai tangan dan kaki janin mulai menekuk karena ruang gerak mereka makin sempit.
Sepasang ginjalnya makin berkembang, begitu juga hatinya. Sirkulasi darah dan sistem kekebalan tubuh calon bayi sudah siap untuk beradaptasi di dunia luar.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Janin di Kandungan Ternyata Bisa Menangis, Simak Penyebabnya Bun

Kehamilan
Janin Bisa Menangis dalam Kandungan Jelang Persalinan, Ini Penyebabnya Bun

Kehamilan
Penyebab Janin Menangis di Dalam Kandungan, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
3 Fase Perkembangan Janin Menurut Islam, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Perkembangan Janin di Minggu ke-5 Sampai ke-8 Kehamilan


12 Foto
Kehamilan
12 Ilustrasi Gambar Perkembangan Janin Trimester Satu: Minggu ke-1 sampai ke-12
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda