Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Perkembangan Janin di Minggu ke-37 Sampai ke-40 Kehamilan

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 28 Mar 2019 10:04 WIB

Waktu persalinan tinggal menghitung minggu nih, Bun. Hmm, lalu apa perkembangan yang dialami bayi di minggu ke-37 sampai ke-40 ini?
Ilustrasi perkembangan janin/ Foto: thinkstock
Wah, waktu persalinan tinggal menghitung minggu nih, Bun. Hmm, pasti Bunda merasa deg-degan sekaligus senang ya. He-he-he. Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah di usia kehamilan ke-37 sampai ke-40 minggu, bayi masih mengalami perkembangan lho.

Untuk persiapan persalinan, coba minta suami untuk menemani Bunda ketika nanti melahirkan. Soalnya, studi yang dilakukan peneliti ilmu saraf di Colorado University, Pavel Goldstein mengatakan, menggenggam tangan istri yang sedang melahirkan bisa membuatnya lebih nyaman.

"Memegang tangan pasangan secara signifikan mengurangi nyeri yang dirasakan wanita. Menggenggam tangan orang asing juga mengurangi kadar nyeri yang dirasa tapi tidak terlalu signifikan," tutur Goldstein, dikutip dari Daily Mail.

Setelah meminta suami mendampingi saat melahirkan, enggak ada salahnya Bunda juga mengetahui perkembangan janin di minggu ke-37 sampai ke-40 kehamilan. Cek di halaman selanjutnya ya, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

Minggu ke-37 dan ke-38

Ilustrasi perkembangan janin/ Foto: thinkstock

Minggu ke-37

Ukuran janin kini sebesar sawi hijau yang panjangnya 48,6 cm dengan berat 2.860 gram. Saat ini, bayi sudah punya antibodi. Indra pendengaran dan penglihatannya pun membaik. Jari-jari bayi jadi lebih terkoordinasi dan dia sudah bisa menyentuh wajah serta kakinya.

Perkembangan Janin di Minggu ke-37 Sampai ke-40 KehamilanFoto: thinkstock

Minggu ke-38

Janin kini sudah seukuran daun bawang yang panjangnya 49,8 cm dan berat 3.080 gram. Koneksi sistem saraf sudah terbentuk di otaknya dan membantu dia menelan bahkan tidur lebih nyenyak begitu lahir. Tali pusar si kecil panjangnya antara 30,48 cm dan 99 cm dan besarnya kemungkinan sekitar 53 cm.

Di usia kandungan ini, bayi benar-benar siap untuk dilahirkan. Bobot rata-rata bayi yang lahir di usia kandungan ini sekitar 3 kg.

Minggu ke-39 dan ke-40

Ilustrasi perkembangan janin/ Foto: thinkstock

Minggu ke-39

Ukuran janin sudah sebesar labu dengan berat 3.300 gram dan panjang 50,7 cm. Di minggu ini, dokter atau bidan biasanya akan melakukan pemeriksaan perut untuk melihat pertumbuhan dan posisi bayi. Pemeriksaan internal untuk melihat apakah serviks sudah mulai matang seperti mengalami pelunakan, penipisan, dan pelebaran, juga dilakukan.

Perkembangan Janin di Minggu ke-37 Sampai ke-40 KehamilanFoto: thinkstock

Minggu ke-40

Ukuran janin di minggu ini seperti buah semangka yang beratnya 3.460 gram dan panjangnya 51,2 cm. Setelah lahir, umumnya bayi akan menjalani pemeriksaan seperti pemeriksaan otot, denyut nadi, respons meringis, penampilan, dan pernapasan. Nah, kalau perkiraan tanggal lahir sudah lewat, bidan atau dokter akan tetap memantau perkembangan Bunda dan calon bayi.

Pemeriksaan ultrasonografi (USG) bisa jadi dibutuhkan untuk memeriksa kondisi bayi dan plasenta. Selain itu, di usia kehamilan ke-40, bidan atau dokter juga akan secara teratur memantau gerakan dan detak jantung bayi.


(rdn/muf)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda