Jakarta -
Saat pasangan suami istri berencana memiliki anak atau menambah momongan, salah satu hal yang penting diperhatikan adalah masa subur istri. Ya, kita perlu tahu nih, Bun, kapan sihÂ
masa subur wanita.Disampaikan dr.Irfan Rahmatullah SpOG, pada prinsipnya yang dimaksud dengan masa subur adalah waktu ketika seorang wanita melakukan hubungan seksual dengan pasangan yang memiliki sperma normal. Kemudian, sperma dan sel telur bertemu sehingga terjadi konsepsi atau kehamilan.
Untuk menghitung masa subur, jika siklus haid wanita normal yaitu 28 hari, kata Irfan masa subur mulai terjadi 14 hari sebelum hari pertama haid berikutnya. Jadi, kalau Bunda memiliki siklus haid 28 hari, masa subur dimulai dari hari ke-14 sampai empat hari ke depannya.
Lantas, gimana kalauÂ
siklus haid wanita enggak teratur? Irfan mengatakan, sebelumnya Bunda harus punya catatan berapa siklus terpanjang dan terpendek.
"Misalnya siklus terpanjang Anda 35 hari dan siklus terpendeknya 25 hari. Maka, cara menghitung masa subur yaitu siklus terpanjang dikurangi 11 dan siklus terpendek dikurangi 18," tutur Irfan dalam bukunya
9 Bulan Dibuat Penuh Cinta Dibuai Penuh Harap.Jadi, masa subur Bunda terletak di antara hari ke-7 sampai ke-24. Sementara itu, dr.Noviyanti SpOG dari Mayapada Hospital Tangerang menyarankan, pada wanita dengan siklus haid yang tidak teratur, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk dihitungkan kapan masa suburnya.
Jika siklus memanjang 21 - 35 hari, kata Novi lebih mudah dilakukan penghitungan masa subur dibandingkan ketika siklus haid lebih dari 35 hari. Maka dari itu, perlu dibantu penghitungan masa suburnya oleh dokter.
"Karena nanti kita juga pakai
USG transvaginal untuk melihat si wanita sedang dalam masa suburnya atau tidak dari ukuran sel telur yang terlihat pada USG transvaginal," kata Novi dilansir
detikcom.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rap)