Jakarta -
Saat masa kehamilan, mungkin ada ibu hamil yang memilih tidak banyak beraktivitas untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Apakah Bunda juga seperti itu? Padahal, saat hamil justru Bunda harus tetap produktif misalnya dengan melakukan olahraga khusus seperti senam untuk kehamilan.
"Ibu hamil punya waktu sembilan bulan, kalau dia tidak ada larangan dari dokternya untuk berolahraga ya seharusnya memang berolahraga. Karena ibaratnya selama 9 bulan sedang mempersiapkan dirinya untuk melahirkan. Sedangkan melahirkan itu kan tidak mudah, perlu kesiapan fisik dan mental," ujar Prenatal & Postnatal Trainer Adianti Reksoprodjo kepada
HaiBunda.Menurutnya, mempersiapkan fisik selama kehamilan bisa dilakukan dengan fokus pada penguatan otot dan bagian bawah tubuh atau lower body yang bisa dilakukan dengan senam. Senam juga memberi manfaat lainnya seperti menstabilkan tekanan darah.
"Misalnya biasanya bawaan darah rendah, sedangkan saat hamil jantung sebenarnya harus memompa darah dan oksigen ke dua makhluk hidup, untuk ibu dan janinnya. Kalau misalkan low blood pressure tentu kualitas hidupnya jadi berkurang selama hamil. Jadi ini bisa banyak membantu untuk membuat kondisi ibu lebih baik untuk kehamilannya," lanjut Adianti.
Salah satu senam yang bisa dicoba oleh ibu hamil adalah senam Prenafit dari Prenagen. Senam ini memiliki gerakan yang disesuaikan dengan usia kandungan sehingga aman untuk rutin dipraktikkan ibu hamil.
"Saya membuat gerakan untuk Prenafit dengan Prenagen disesuaikan dengan usia kehamilannya. Tapi sebenarnya paling aman bisa dilakukan saat trimester kedua. Sebenarnya trimester pertama juga baik-baik saja asal kita tahu apa saja yang harus dihindari," jelasnya.
Basic gerakan senam Prenafit adalah functional training untuk fokus pada penguatan otot dan bagian bawah tubuh. Dengan begitu, ibu hamil akan lebih siap dan kuat saat menghadapi persalinan. Senam Prenafit juga bisa membantu otot agar dapat menopang struktur tubuh supaya postur tubuh tidak berantakan.
"Semua gerakan senam Prenafit yang dibuat bersama Prenagen sebenarnya
basic-nya adalah functional training. Karena fokus untuk olahraga kehamilan kita memang melakukannya untuk membantu ibu menguatkan kakinya karena pertumbuhan janin di dalam perut kalau misal ibunya stop berolahraga, maka massa ototnya berkurang. Jadi kita berfokus untuk menguatkan dan mempersiapkan ibu untuk melahirkan nanti," sambung Adianti.
Untuk memulai senam, Adianti menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan terlebih dahulu. Sebab, pada beberapa kasus dokter akan melarang wanita hamil berolahraga. Selain itu, pendampingan orang terdekat juga dibutuhkan untuk mengawasi perkembangan ibu hamil yang berolahraga.
Selain berolahraga, perhatikan juga asupan nutrisi agar ibu hamil dan kandungan selalu sehat. Agar nutrisi selama kehamilan selalu terpenuhi, konsumsi Prenagen Mommy karena mengandung nutrisi makro dan nutrisi mikro yang sesuai dengan kebutuhan complete for two untuk Bunda dan janin. Prenagen Mommy juga mengandung zat besi, asam folat, AHA, dan DHA yang bisa jadi sumber nutrisi lengkap buat Bunda.
(mul/rdn)