HaiBunda

KEHAMILAN

Dukungan Fitri Salhuteru & Suami Temani Nikita Mirzani Melahirkan

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Minggu, 28 Apr 2019 11:00 WIB
Nikita mirzani melahirkan anak ketiga/ Foto: Instagram @fitri_salhuteru
Jakarta - Nikita Mirzani melahirkan anak ketiganya pada Sabtu (28/4/2019). Kabar bahagia tersebut dibagikanoleh sahabatnya, Fitri Salhuteru melalui Instagram miliknya, @fitri_salhuteru.

Melalui unggahan Instagram stories, Fitri menceritakan jika Nikita melahirkan bayi laki-laki pada pukul 07.01 wib. Sang anak memiliki berat 2,3 kg dengan panjang 46 cm, Bun.


"Ibu dan bayinya sehat dan selamat. Terima kasih atas doa kalian semua. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua @nikitamirzanimawardi_17," tulis Fitri.


Foto: Nikita Mirzani Melahirkan (dok. Instagram)


Sebagai sahabat dekat, Fitri nampaknya sudah menemani Nikita sejak semalam, Bun, di rumah sakit. Bahkan, sang suami turut hadir menunggu proses kelahiran anak Nikita.

Cencen Kurniawan bahkan mengazani anak Nikita tadi pagi. Wah, beruntung sekali ya, Bun, Nikita memiliki sahabat seperti Fitri dan Cencen.

Suami Fitri mengazani anak Nikita/ Foto: Instagram @fitri_salhuteru

Proses melahirkan merupakan hal yang berat untuk para Bunda. Saat suami tak bisa mendampingi, Bunda membutuhkan dukungan dan bantuan orang-orang terdekat untuk menguatkan.

Kehadiran orang-orang terdekat sangatlah penting, agar Bunda tidak mengalami postpartum depression. Menurut bidan Laili Romdina Amd., postpartum berlangsung selama 40 hari pertama setelah melalui proses melahirkan. Ketika hal itu berlangsung, Bunda masih akan mengeluarkan darah nifas. Sangat penting untuk menyikapinya dengan baik agar tidak membuat Bunda merasa depresi atau baby blues.

"Jadi ketika ibu bersalin, masuk masa menyusui, itu masuk masa postpartum, biasanya 0 masa kelahiran ampai 40 hari," kata Laili kepada HaiBunda beberapa waktu lalu.

Menurutnya, masa-masa ini sangat rentan untuk seorang ibu karena kondisi emosi yang sangat fluktuatif. Berbagai faktor dan tekanan, kadang bisa menyebabkan kondisi psikis Bunda jadi naik turun lho.

"Dia biasanya ngalamin yang namanya lagi capek, ada bayi baru, apalagi awam, enggak tahu perawatan bayi baru lahir, terus ditambah ada omongan orang, kok ASI-nya sedikit, atau apa, emosinya kan jadi meningkat, makanya ada namanya depresi, baby blues," tutur Laili.


Untuk mencegah depresi postpartum, Laili menyarankan sebelum berencana hamil dan memiliki anak, orang tua sudah harus siap secara fisik dan mental. Sebaiknya belajar ilmu parenting juga. Dan pastinya keluarga harus memberi dukungan ya.

Simak juga yuk, Bun, cara pijat oksitosin agar ibu baru melahirkan seperti Nikita Mirzani lancar menyusui!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK