kehamilan
Kisah Bunda Berjuang Membesarkan Anak yang Alami Stroke sejak di Kandungan
HaiBunda
Minggu, 28 Dec 2025 16:20 WIB
Daftar Isi
Bunda mungkin sudah sering mendengar kasus stroke yang terjadi pada lansia ataupun orang dewasa dengan riwayat penyakit tertentu. Namun, bagaimana jika kondisi tersebut justru dialami oleh seorang bayi, bahkan sejak masih di dalam kandungan?
Kisah inilah yang dialami oleh sepasang Ayah-Bunda asal Inggris, yang hidupnya berubah sepenuhnya sejak menerima kabar tak terduga saat masa kehamilan. Dari kondisi ini mereka memulai perjalanan panjang dengan sejuta tantangan bersama sang anak.
Bagi pasangan ini, setiap hari adalah perjuangan untuk memberikan treatment terbaik, memastikan sang anak merasa dicintai, serta menciptakan banyak momen indah di tengah keterbatasan yang ada. Tidak mudah, tetapi mereka memilih terus melangkah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak kisah lengkap bagaimana perjuangan sang Bunda dalam membesarkan buah hatinya, sekaligus menjadi pelajaran tentang betapa besar keteguhan hati dan cinta orang tua kepada anak yang tak mengenal batas.
Kabar mengejutkan itu datang
Pasangan Ayah-Bunda bernama Dave dan Emma sedang menjalani kehamilan anak kedua mereka. Semua berjalan normal, hingga saat usia kandungan menginjak 20 minggu, sebuah informasi yang diterima saat pemeriksaan USG, mengubah harapan dan hidup mereka.
Saat diperiksa, dokter menemukan sejumlah kelainan pada hasil USG. Sejak saat itu, Emma harus menjalani pemeriksaan lanjutan setiap minggu dan dirujuk ke dokter spesialis janin. Ia rutin melakukannya hingga lima minggu ke depan.
Ketika usia kandungannya sudah 25 minggu, pasangan ini menerima kabar bahwa bayi mereka mengalami stroke saat masih dalam kandungan. Sebuah pukulan yang sangat berat di tengah penantian, bahkan Dave pun sulit mempercayai diagnosis tersebut.
Stroke pada bayi yang belum lahir sangat jarang terjadi, dokter pun belum bisa memastikan bagaimana kondisi itu akan mempengaruhi masa depan anak mereka. Tidak ada kepastian apakah bayi tersebut akan bertahan hidup, atau seperti apa kelak.
"Kami tidak tahu berapa lama lagi kami akan bersamanya. Kami melakukan segala yang kami bisa untuk memastikan bahwa betapapun singkatnya hidupnya, ia telah menjalani hidup yang penuh," tutur Dave.
Kami akan terus berjuang, kami selalu bersamamu, Nak
Meski ujian ini sangat berat, Emma dan Dave membuat satu keputusan penting sejak awal. Mereka sepakat untuk terus berjuang bersama putra mereka, Robin, apa pun kondisinya. Mereka ingin memberi kesempatan bagi sang bayi untuk lahir dan menjalani hidup sebaik mungkin.
"Kami membuat keputusan sejak awal bahwa jika Robin akan berjuang, kami akan terus berjuang dan mendukungnya untuk membawa ke dunia,” ujar Dave dengan penuh tekad.
Bayi Robin lahir pada Februari 2019 di Nottingham dengan berat badan yang sangat kecil. Selain itu, Robin lahir dengan kebutuhan medis yang kompleks. Dokter menyebutnya sebagai salah satu penyintas stroke termuda di Inggris.
Stroke yang dialaminya merusak bagian otak yang menghubungkan sisi kiri dan kanan, sehingga ia tak dapat berjalan, berbicara, maupun menelan. Sejak lahir, Robin membutuhkan perawatan penuh dan harus diberi makan melalui selang.
Robin menghabiskan lima bulan pertamanya dengan hidup di rumah sakit. Selama itu, Emma dan Dave belajar banyak hal agar bisa merawat Robin sendiri di rumah. Setelah Robin bisa dibawa pulang, mereka berjanji untuk selalu memberikan hari yang terbaik dalam hidup Robin.
"Sejak saat itu kami menjalani setiap hari apa adanya dan berjanji pada diri sendiri bahwa kami akan selalu menjadikan setiap hari sebagai hari terbaik dalam hidupnya," jelas Dave.
Cinta dan kasih sayang yang tak pernah berhenti
Kini, di usianya yang menginjak enam tahun, Robin telah menjalani banyak pengalaman berharga bersama keluarganya. Emma dan Dave sering mengajaknya bepergian, seperti berlibur ke Italia, keliling Eropa, dan bertemu Sinterklas setiap Natal, demi menghadirkan kebahagiaan kecil bagi Robin.
Robin juga mengikuti terapi musik dan terapi sensorik di Rainbows Hospice, sebuah layanan perawatan paliatif yang mendampingi anak-anak dengan kondisi serius. Bagi Emma dan Dave, dukungan dari Rainbows sangat berarti.
Emma mengaku akan melakukan apa pun demi sang anak, yang terpenting baginya adalah Robin bisa menjalani hidup yang penuh. Sementara itu, Dave mengatakan bahwa tanpa dukungan Rainbows, mereka mungkin tak akan sanggup menjalani semuanya sendiri.
“Ada kalanya kami benar-benar kelelahan, hingga tidak bisa melakukan segala sesuatu dengan maksimal hanya karena tubuh dan pikiran kami sudah sangat lelah,” pungkas Dave.
Kini, Emma dan Dave turut mendukung kampanye Natal Rainbow Hospice untuk membantu mengumpulkan dana agar lebih banyak keluarga yang bisa mendapatkan dukungan serupa. Bagi mereka, hidup adalah waktu yang dijalani dengan cinta, usaha, dan kenangan yang berarti.
Demikian kisah ibu hamil inspiratif dan penuh haru yang dialami oleh pasangan suami-istri ini. Sebuah cerita yang mengajarkan tentang keteguhan hati, cinta tanpa batas, dan perjuangan orang tua mendampingi Si Kecil dalam kondisi apa pun. Semoga bisa menjadi motivasi bagi para orang tua sekalian.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kehamilan
Kaki Bengkak Ibu Hamil Normal atau Tanda Preeklamsia, Ini Bedanya
Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal
Kehamilan
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?
Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2
Kehamilan
Penyebab & Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil
7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
Unik, Bunda Ini Melahirkan Tiga Anak di Tanggal 08-08-08, 09-09-09, dan 10-10-10
Kisah Bunda Mengira akan Melahirkan Bayi 'Raksasa', Kenyataannya di Luar Dugaan Bun
Kisah Bunda Mengetahui Kehamilan Sebelum Operasi Tumor Seberat 9 Kg, Simak Kondisi Sang Bayi