Jakarta -
Setelah menikah, beberapa pasangan ada yang berencana langsung inginÂ
punya anak. Bagi istri, persiapan kehamilan penting dilakukan. Lalu, bagaimana
tips diet untuk persiapan kehamilan yang perlu dilakukan?
"Kalau sudah menikah dan jelas mau mempersiapkan kehamilan, berat badan harus cukup, jangan sampai malnutrisi," ujar dokter spesialis gizi klinis dari
Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Arti Indira, M.Gizi, Sp.GK.
Kalau bobot ibu hamil amat rendah, dikhawatirkan pertumbuhan janin enggak optimal, Bun. Mengutip sebuah penelitian, Arti mengatakan kalau ibu dengan gizi kurang, proses nidasi (menempelnya sel telur ke rahim) juga kurang baik. Pembentukan plasentanya juga tak sebagus ibu dengan gizi baik.
"Makanya bobot harus cukup. Kalau udah menikah, mau hamil, suplementasi dan makan makanan sumber zat folat penting. Protein pasti harus cukup. Hindari juga anemia," kata Arti, saat ngobrol dengan
HaiBunda.
 Foto: iStock |
Arti menjelaskan, dalam keseharian seringkali wanita tidak sadar konsumsi makanan utama dibarengi teh. Padahal, dalam teh ada zat fitat yang bisa menghambat penyerapan zat besi. Jadi, kalau Bunda hobi minum teh, jangan saat makan makanan utama ya. Akibatnya, sumber protein untuk membentuk Hemoglobin (Hb) dan zat besi tidak terserap tubuh.
Arti menambahkan, zat besi bisa didapat dari bahan makanan seperti hati, daging ayam, dan sumber protein hewani lain. Sementara itu, zat besi dan asam folat banyak di sayuran hijau.
"Kalau aku biasanya kasih
suplementasi karena kebutuhan asam folat kita kan 400 - 600 mikrogram," ujarnya.
Ia menegaskan, konsumsi asam folat penting, Bun, untuk pembentukan tulang belakang janin saat awal kehamilan. Nah, kadang Bunda enggak sadar sedang hamil, sehingga asupan asam folatnya tidak cukup. "Jadi, bayi nanti enggak terbentuk tulang belakangnya atau gimana gitu kan. Setelah menikah, berencana punya anak, jangan lupa konsumsi asam folat," pungkasnya.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/muf)