Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Anak Keempat Kim Kardashian Lahir Lewat Ibu Pengganti

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 10 May 2019 14:00 WIB

Kim Kardashian dan Kanye West sambut anak keempat, seorang bayi laki-laki lewat ibu pengganti.
Kim Kardashian bersama dua putrinya/ Foto: Instagram @kimkardashian
Jakarta - Kabar bahagia datang dari Kim Kardashian dan Kanye West. Keduanya menyambut anak keempat, seorang bayi laki-laki yang dikandung oleh ibu pengganti atau surrogate mother.

Berita menggembirakan tersebut datang di hari Kamis ketika Kourtney Kardashian mengejutkan ibunya, Kris Jenner di acara The Ellen DeGeneres Show. Kourtney berjalan dengan enam keponakannya: anak-anak Kourtney, Mason (9), Penelope (6), dan Reign (4). Lalu ada anak-anak Kim, North (5), Saint (3), dan Chicago (1).


"Jadi, ibuku bahkan tidak mengetahui hal ini, tetapi ibu pengganti Kim Kardashian sedang melahirkan, dia ada di rumah sakit," kata Kourtney di Ellen Show.

"Apa! Apa yang kita lakukan di sini?" kata Kris terkejut.

DeGeneres kemudian menjelaskan bahwa Kim sebenarnya seharusnya menjadi orang yang mengejutkan Kris di acara itu, tetapi karena bayinya segera lahir, dia tidak bisa melakukannya.


"Berapa lama?" Tanya Kris.

"Dan tidak ada yang tahu, jadi semua orang yang hadir tidak memberi tahu," kata Kourtney kepada penonton Ellen Show sambil tertawa.

Wah, selamat ya Kim dan Kanye atas kelahiran anak keempatnya! Bicara soal jasa ibu pengganti yang digunakan Kim, Human Fertilisation and Embryology Authority (HFEA), Inggris, menyebut praktik ibu pengganti cocok dilakukan pasangan dengan kondisi medis yang membuat kehamilan dan persalinan tidak mungkin terjadi atau membahayakan nyawa.

"Contohnya seperti keabsenan atau malnutrisi dari rahim, keguguran berulang, dan kegagalan implantasi prosedur in vitro fertilization (IVF)," tulis HFEA.


Penting bagi pasangan yang ingin menggunakan jasa ibu pengganti untuk memilih wanita yang benar-benar sehat jasmani dan rohaninya. HFEA menyebut penularan penyakit seperti HIV dan hepatitis diketahui dapat terjadi dalam prosedur. Oleh karena itu semua orang yang terlibat dalam jasa ibu pengganti harus menjalani skrining lebih dahulu.

Di Indonesia sendiri praktik ibu pengganti dilarang dan ini termuat dalam UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang kesehatan dan juga Peraturan Menteri Kesehatan nomor 73 tahun 1992 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Teknologi Reproduksi Buatan.

[Gambas:Video Haibunda]



(aci/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda