HaiBunda

KEHAMILAN

Cara Menghitung Usia Kehamilan Setelah Prosedur Transfer Embrio

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Minggu, 16 Jun 2019 18:00 WIB
Cara Menghitung Usia Kehamilan Setelah Prosedur Transfer Embrio/ Foto: iStock
Jakarta - Kemajuan teknologi kedokteran juga mempermudah pasangan untuk memperoleh anak. Salah satunya dengan metode transfer embrio.

Mengutip American Pregnancy, transfer embrio adalah prosedur yang dilakukan setelah program bayi tabung (in vitro fertilization). Setelah sperma suami dan sel telur istri diproses dalam tabung, hasilnya adalah embrio yang langsung ditanam pada rahim wanita.




Transfer embrio dimulai antara hari ke-1 sampai ke-6 setelah pengambilan sel telur. Namun, biasanya proses ini dilakukan antara hari ke-2 sampai ke-4.

Menurut Dr.Abha Maheshwari dari Aberdeen University, embrio bisa segera ditanam di rahim calon ibu sesuai kondisi kesehatan si wanita. "Sebenarnya embrio segar dapat ditanamkan kembali ke rahim ibu beberapa hari setelah dipindahkan, tapi dikhawatirkan rahim ibu belum pulih dari prosedur sebelumnya," ujar Maheshwari, dikutip dari Telegraph.

Setelah prosedur selesai, pasangan bisa menunggu dan melihat tanda-tanda awal kehamilan yang terjadi.

Cara Menghitung Usia Kehamilan Setelah Prosedur Transfer Embrio/ Foto: istock


Nah, saat Bunda dinyatakan hamil dari proses transfer embrio, sebaiknya segera ke dokter kandungan. Hal ini untuk mengetahui usia pasti kehamilan.

Dilansir Shady Grove Fertility, dengan ke dokter kandungan, Bunda bisa menghindari perhitungan waktu kehamilan dari saat memulai prosedur bayi tabung dan waktu yang digunakan dokter. Dokter kandungan biasanya menentukan usia kehamilan dari siklus haid terakhir, setidaknya 2 minggu sebelum ovulasi.

Jadi, meskipun Bunda melakukan tes kehamilan pertama hanya dua minggu setelah perawatan, bisa saja dianggap sudah hamil empat minggu.

Cara lainnya untuk menghitung usia kehamilan adalah dengan ultrasonografi (USG). USG awal kehamilan biasanya dijadwalkan enam hingga tujuh minggu untuk menentukan usia kehamilan, atau kira-kira empat hingga lima minggu sejak transfer embrio.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

Parenting ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Bukan Gentle Parenting, Ini Pola Asuh Terbaik untuk Prestasi Anak Menurut Studi

Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Bayi Kembar

Kisah Bunda yang Berkali-kali 'Dipaksa' Melahirkan Operasi Caesar hingga Akhirnya Bisa Pervaginam

30 Ide Kostum Karnaval 17 Agustus yang Lucu, Unik & Kreatif untuk Anak, Bunda & Ayah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK