Jakarta -
Bagi Bunda dengan siklus haid teratur, cara
hitung usia kehamilan bisa lebih mudah dilakukan. Namun, Bunda perlu ingat kapan hari pertama haid terakhir. Makanya, mencatat tanggal menstruasi tiap bulan penting dilakukan, Bun.
American Pregnancy menyebutkan, jika memiliki siklus haid teratur dan tahu hari pertama haid terakhir, usia kehamilan bisa dihitung sejak tanggal tersebut, Bun.
"Usia kehamilan dihitung sejak hari pertama menstruasi terakhir ibu, bukan sejak tanggal konsepsi," demikian keteranganÂ
American Pregnancy dalam situs resminya.
Sementara itu, jika bicara waktu konsepsi, wanita dengan siklus haid teratur biasanya mengalami konsepsi 11 - 21 hari setelah hari pertama haid terakhir. Umumnya, wanita susah menentukan kapan tanggal pasti terjadinya pembuahan karena mereka enggak tahu kapan memasuki masa ovulasi.
"Jadi, tanggal
pembuahan mereka hanya perkiraan berdasarkan hari pertama menstruasi terakhir," tambah
American Pregnancy.
Dikutip dari
detikcom, dr.Hari Nugroho, Sp.OG, dari RSUD Dr Soetomo Surabaya mengatakan, usia kehamilan memang dihitung dari usia telur tersebut tumbuh. Pada saat 14 hari setelah telur tersebut tumbuh (pada wanita siklus menstruasi 28 hari), telur dilepaskan dan ditangkap oleh fimbriae dari saluran tuba.
"Kemudian sel telur dibawa ke rahim. Nah, perjalanan ke rahim bila bertemu dengan sperma dan terjadi pembuahan ya terjadilah kehamilan," imbuh Hari.
"Jadi,Â
usia kehamilan dihitung 40 minggu itu dari usia telur, bukan usia pembuahan. Apabila pembuahan tidak terjadi, keluarlah menstruasi," tegasnya.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/muf)